Nilai Subsidi yang Ditawarkan PSSI Dianggap Arema FC Belum Ideal
BolaSkor.com - Arema FC menganggap wacana hak komersil pada kelanjutan kompetisi Liga 1 nanti, belum berada di angka ideal. Meski kenaikan itu mencapai 50 persen, dari yang semula Rp520juta menjadi Rp800 juta.
Pasalnya, ada sejumlah pertimbangan yang membuat tim Singo Edan berkesimpulan demikian. Salah satunya adalah omset penjualan tiket pertandingan yang bisa menurun hingga 50 persen, dengan protokol kesehatan yang diterapkan.
"Mungkin kalau ditanyakan kepada klub lain, tidak akan cukup. Bagi kami, kenaikan hak komersil masih belum ideal," tukas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca Juga:
Liga 1 Tetap Greget meski Tanpa Degradasi bagi Arema FC
Dua Pemain Kabarnya Reaktif Virus Corona, Arema FC Masih Bungkam
Di satu sisi, pihaknya membenarkan jika kenaikan hak komersil menjadi misi utama yang diajukan Arema FC pada kelanjutan kompetisi nanti, selain setuju dengan penerapan protokol kesehatan.
Hal itu sebagai upaya meminimalisir tingkat kerugian klub, meski selaras dengan keinginan meninjau ulang kontrak pemain dan staf pelatih.
"Hak komersil memang ibarat suplemen bagi klub. Tapi dengan kondisi (pandemi COVID-19) seperti ini, hak komersil menjadi sudah makanan pokok bagi klub," ujar Ruddy.
Lantas, berapa nominal hak komersil yang ideal menurut Arema FC agar lebih stabil dalam mengarungi kelanjutan kompetisi nanti?
"Ya, sekitar Rp1,2 miliar sudah cukup ideal, meski belum menutupi semua kebutuhan operasional. Yang jelas semua klub pasti rugi. Tapi jika hak komersil lebih ideal, bisa diminimalisir lah," pungkas manajer kelahiran Madiun tersebut. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)