Nostalgia - Akhir Manis Persebaya Surabaya pada 2017
BolaSkor.com - Peristiwa-peristiwa menarik mewarnai perjalanan Persebaya Surabaya di Liga 2 2017. Hingga akhirnya mengakhiri musim dengan hasil sempurna. Mereka promosi ke Liga 1 2018 dan mengangkat trofi kampiun Liga 2 tahun 2017 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2.
Saat itu, skuat besutan Angel Alfredo Vera berjibaku sepanjang 120 menit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), untuk menutup musim Liga 2 dengan sempurna, 28 November 2017 lalu. Duel puncak kasta kedua Liga Indonesia musim itu berlangsung ketat. Persebaya dan PSMS memeragakan permainan terbuka dan saling mengejar angka.
Persebaya mampu unggul lebih dulu saat laga baru berusia dua menit lewat gol striker jangkung Rishadi Fauzi. Tembakan keras penyerang asal Jakarta itu di kotak penalti sukses menjebol gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim.
Baca Juga:
Nostalgia - Krisis Finansial Tak Surutkan Arema Juara ISL 2009/2010
Namun, enam menit berselang Ayam Kinantan, julukan PSMS, mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti I Made Wirahadi. Hadiah penalti diberikan setelah tangan salah satu bek Persebaya, Andri Muladi, mengenai bola di kotak terlarang. Wirahadi yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh penjaga gawang Miswar Saputra.
Bahkan, PSMS yang kala itu dipoles Djadjang Nurdjaman berbalik unggul di menit ke-38. Tendangan bebas jarak jauh Roni Fatahillah membentur pemain Persebaya sehingga bola berbelok arah sekaligus mengoyak gawang yang dikawal Miswar.
Sebelum turun minum, Irfan Jaya membuat kedudukan kembali imbang di menit ke-40. Alhasil, suporter Persebaya yang lebih mendominasi tribune GBLA kembali bersorak. Irfan Jaya yang bertindak sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik meski tembakannya sempat diblok Abdul Rohim. Skor imbang 2-2 bertahan hingga turun minum.
Intensitas tinggi tetap tersaji di babak kedua. Persebaya maupun PSMS saling bertukar ancaman. Kendati demikian, kedudukan sama kuat 2-2 tetap bertahan hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Baca Juga:
Nasib Liga 1 2020 Ditentukan Akhir Mei, Indikasi Dihentikan
Otavio Dutra Senang Bisa Jadi Bagian Sejarah Tim Juara dan Timnas Indonesia
Adalah Irfan Jaya yang jadi petaka bagi PSMS di masa babak tambahan waktu. Bermula dari manuver di sisi sayap kemudian diteruskan kepada Ricky Kayame yang berada di kotak penalti. Tanpa egois, Ricky mengirimkan bola kepada Irfan yang berdiri bebas di sisi kanan. Dengan mudah Irfan menyontek bola yang tak lagi bisa dijangkau Abdul. Skor 3-2 untuk Persebaya di menit ke-92.
Selepas itu, Persebaya memiliki dua peluang emas dari Ricky Kayame dan Irfan Jaya. Sayang, tembakan dari jarak dekat yang dilepaskan kedua pemain mampu diblok oleh Abdul Rohim yang tampil gemilang. Sementara PSMS sendiri nyaris membuat kedudukan kembali imbang andai Dimas Drajad mampu memanfaatkan bola kemelut di kotak penalti. Sayang, tembakannya masih membentur lawan.
Keunggulan 3-2 untuk Persebaya bertahan hingga laga usai. Akhir drama Liga 2 2017 menjadi milik Bajul Ijo!
Prestasi pasukan Green Force sendiri semakin lengkap setelah bintang mereka, Irfan Jaya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 2 2017. Selain ia juga diganjar bonus uang tunai sebesar Rp 100 juta. “Uangnya untuk ditabung, dan saya ingin mengajak orang tua saya umrah,” ucapnya saat itu.
Baca Juga:
Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995
Irfan sendiri sempat merasa minder membela Persebaya. Padahal ia datang ke Kota Pahlawan dengan menyandang status top skorer ISC U-21. Nyatanya, ia menyesal lantaran gagal memberikan kemenangan di laga debutnya sebagai pemain profesional. Kala itu Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Madiun Putra FC.
“Saya sempat kecewa dan down hingga merasa saya belum pantas main di liga karena belum ada pengalaman. Tetapi saya terus belajar dari pengalaman dan Alhamdulillah perlahan bisa di percaya kembali. Dan hasilnya kami berhasil juara Liga 2 2017, saya juga tetap berseragam Persebaya,” tegasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)