Nostalgia - Atmosfer Panas Dibayangi Kontroversi Pertemuan Persija Vs Persib di Manahan

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 09 Mei 2020
Nostalgia - Atmosfer Panas Dibayangi Kontroversi Pertemuan Persija Vs Persib di Manahan
Persija Vs Persib di Stadion Manahan. (Twitter Persija)

BolaSkor.com - Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di putaran kedua musim 2017 merupakan salah satu laga yang paling diingat oleh pecinta sepak bola Nasional. Perubahan titel kompetisi menjadi Liga 1 di musim tersebut, tak mengubah panasnya rivalitas.

Semestinya pertandingan yang sedianya dihelat pada 3 November 2017 tersebut digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menerima kabar bila panitia pelaksana pertandingan Persija tak mengantongi izin keamanan dari kepolisian Bekasi.

Pada pertemuan pertama, Persib masih bisa menjamu Persija di rumahnya sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pertandingan tersebut tak boleh dihadiri pendukung Persija, The Jakmania, dan berakhir sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Pertemuan kedua tim memang selalu mengundang atensi lebih, karena Persija dan Persib dikenal sebagai rival klasik dan suporter kedua tim kerap tidak akur. Sehingga The Jakmania dan Bobotoh tak bisa dipertemukan di stadion jika kedua tim bertanding.

Setelah sempat simpang siur, LIB secara resmi mengeluarkan surat bernomor 384/LIB/X/2017 kepada kedua klub tersebut tertanggal 30 Oktober 2017 terkait kepastian venue pertandingan. Laga penuh gengsi itu akhirnya ditetapkan akan digelar di Stadion Manahan (Solo).

Baca Juga:

5 Laga Paling Bersejarah Arema

Nostalgia - Drama Kontra Persipura di Buligir Day Berakhir Juara bagi Persib

Drama sepak bola benar-benar terjadi pada laga klasik yang berakhir 1-0 untuk Persija itu. Mulai dari gol Persib yang dianulir, kartu merah untuk Vladimir Vujovic, hingga pertandingan harus berakhir lebih cepat.

Hujan yang mengguyur di awal permainan tak menyurutkan langkah Persija untuk mengambil inisiatif serangan seperti lewat sepakan Bruno Lopes. Tetapi serangan yang mereka lakukan masih bisa diredam dan Persib ganti menekan lewat tandukan Raphael Maitimo.

Kontroversi pertama terjadi di menit delapan saat Rudi Widodo melancarkan tekel horor di tengah lapangan yang mulai tergenang air. Kaki kanan Rudi mengarah tepat ke betis belakang Kim Jeffrey Kurniawan dan wasit asal Australia, Shaun Evans, hanya memberikan kartu kuning atas aksi brutal tersebut.

Kejadian selanjutnya bahkan membuat geram kubu Maung Bandung. Di menit 27, Ezechiel N'Douassel berhasil meneruskan sepak pojok dan bola terlihat menyentuh jaring gawang Persija. King Eze telah melakukan selebrasi saat gol tersebut dianulir.

Vladimir Vujovic diganjar kartu. (persib.co.id)

Guyuruan hujan yang semakin deras nyatanya membuat asisten wasit, Owen Goldrick, yang juga berasal dari negeri Kangguru tersebut, gagal memberikan keputusan tepat. Insiden ini membuat pemain Persib melakukan protes dan membuat laga sempat terhenti, meski akhirnya Persib menerima keputusan tersebut.

Di babak kedua tensi pertandingan makin memanas. Persija membuat peluang bersih berbahaya di menit ke-52 lewat Bruno Lopes tetapi M. Natshir sigap menyelamatkan gawangnya.

Stadion Manahan akhirnya bergemuruh saat wasit menunjuk titik penalti usai Bruno dijatuhkan Purwaka Yudi pada menit 75. Bruno Lopes yang mengeksekusi sendiri hadiah penalti tersebut sukses menjaringkan gol.

Tertinggal satu gol, Persib justru kehilangan Vladimir Vujovic di menit ke-80. Wasit mengganjar Vlado kartu kuning karena dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Bruno Lopes.

Baca Juga:

5 Laga Paling Bersejarah Persib Bandung

Nostalgia - Perjalanan Arema sebagai Kampiun Pertama Copa Indonesia dan Data dalam Angka yang Tercatat

Vlado yang memprotes keputusan itu justru mendapatkan tambahan satu kuning lagi yang membuatnya diganjar kartu merah. Keputusan wasit ini kembali memicu para pemain Persib melakukan protes keras untuk kedua kalinya.

Pertandingan sempat terhenti selama beberapa menit karena para pemain sempat memilih untuk ke pinggir lapangan dan mengisyaratkan untuk mogok bertanding. Hingga akhirnya di menit 83, Shaun membuat keputusan berani dengan meniup peluit panjang sebagai akhir pertandingan.

Keputusan tersebut nyatanya berbuntung panjang bagi Persib. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menetapkan bahwa Persib dianggap menolak melanjutkan pertandingan dan otomatis kalah dengan skor 3-0 serta diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp200 juta. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Persija jakarta Persib Bandung Liga 1 Nostalgia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan