Nostalgia: Gerard Pique, Menuju Manchester United untuk Pulang ke Barcelona

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 15 Februari 2023
Nostalgia: Gerard Pique, Menuju Manchester United untuk Pulang ke Barcelona
Gerard Pique

BolaSkor.com - Gerard Pique dikenal sebagai bek tangguh yang mendapatkan label legenda Barcelona. Apa yang dicapai Pique sebagai pesepak bola tidak lepas dari tempaan mantan klubnya, Manchester United.

Seperti kebanyakan anak dari Barcelona yang bermimpi menjadi pemain sepak bola, Gerard Pique memilih La Masia sebagai pijakan pertama dalam kariernya. Ia sadar, La Masia yang punya nama harum itu adalah sekolah terbaik untuknya menimba ilmu mengelola si kulit bundar.

Dengan talenta yang dimilikinya, Pique terpilih sebagai murid anyar La Masia. Ia mengasah kemampuan dengan kurikulum La Masia yang dikenal sebagai satu di antara akademi sepak bola terbaik.

Pique pun berkembang menjadi pemain La Masia yang menonjol. Ia dikenal sebagai bek yang sulit ditembus dengan ditunjang postur ideal untuk duel udara.

ketika berada di Barca U-19, Pique menghadapi persimpangan dalam kariernya. Manchester United datang dengan tawaran menjanjikan. Sir Alex Ferguson jatuh hati dengan Pique.

Akhirnya, Barcelona dan Man United sepakat soal transfer Pique. Sang bek menuju Old Trafford dengan mahar 5,25 juta euro pada musim panas 2004.

Baca Juga:

Sempat Lontarkan Kritik, Legenda Liverpool Ubah Opini soal Lisandro Martinez

Melihat Peta Persaingan Calon Pemilik Baru Manchester United

Jelang Bersua Barcelona, Manchester United Terancam Tanpa Tiga Pemain Penting

Pada musim pertamanya, Pique tidak banyak mendapatkan kesempatan di tim utama. Ia tidak mencatatkan penampilan di Premier League. Pique hanya bermain satu kali masing-masing di Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Sadar Pique butuh jam terbang, Manchester United meminjamkannya ke Real Zaragoza. Harapannya, Pique kembali dengan kemampuan lebih matang.

Satu musim di Zaragoza, Pique 28 kali tampil. Ia mengemas tiga gol dalam kesempatan itu.

Setelah peminjaman tersebut, Pique mulai dipercaya untuk bermain. Pada musim 2007-2008, Pique 13 kali beraksi di mana sembilan di antaranya di Premier League.

Sayangnya, pada musim itu juga Pique mendapatkan rapor merah dari Sir Alex Ferguson. Menurut legenda Manchester United, Wayne Rooney, Ferguson hanya butuh satu pertandingan untuk menilai Pique tidak cocok di Inggris.

"Pertandingan kontra Bolton kurang lebih mengakhiri karier Pique di Manchester United. Dia masih muda dan jadi bulan-bulanan di sana. Menurut saya, itu adalah saat Ferguson menilai secara fisik Pique tidak cocok di Premier League," ungkap Rooney, seperti dilaporkan Metro.

Penampilan Pique pada laga itu memang tidak maksimal. Ia kelimpungan menjaga para penyerang Bolton. Walhasil, Pique ditarik keluar pada menit ke-59.

Masalah lain yang dihadapi Pique di Manchester United adalah persaingan yang ketat. Pique yang baru seumur jagung harus mencoba menggeser duet palang pintu andalan Man United, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.

Sadar kariernya tidak akan berkembang jika tetap bersama Manchester United, Pique pun memilih pulang ke Barcelona. Ia menuju Barca pada musim panas 2008 dengan mahar 5 juta euro.

Bagi Manchester United, menerima tawaran Barca untuk Pique tidak menghadirkan kegalauan. Rene Meulensteen selaku asisten Ferguson saat itu mengungkapkan alasannya.

"Anda harus ingat saat itu kami memiliki Ferdinand, Vidic, Wes Brown, dan John O Shea. Itu alasan Pique hengkang karena dia punya tekad yang kuat," terang Rene Meulensteen.

"Pique tahu apa yang diinginkan dan juga sadar cukup layak bermain di tim utama. Itu adalah alasan dia pergi."

Rupanya, pilihan Pique kembali menerima pinangan Barcelona adalah keputusan yang tepat. Sebab, ia menjelma menjadi satu di antara bek terbaik dalam sejarah klub. Bermain bersama Carles Puyol di jantung pertahanan, Pique membuat para penyerang lawan mati kutu.

Rentetan prestasi pun diraih Pique. Ia membawa Barcelona meraih 8 trofi LaLiga, 3 gelar Liga Champions, dan 7 piala Copa del Rey. Pique juga ikut andil dalam keberhasilan Barca tiga kali menjuarai Piala Dunia Antarklub.

"Segalanya berjalan baik bersama Barcelona. Semua orang tahu jika saya adalah fans berat klub ini," ulas Pique.

"Saya pernah mencoba tantangan bermain di luar negeri bersama Manchester United. Namun, pada akhirnya tidak ada yang lebih nyaman selain di rumah sendiri. Saya menghabiskan empat tahun di sana, tetapi pada akhirnya kembali ke sini, di mana keluarga dan teman saya berada," kata pemenang Piala Dunia 2010 itu.

Karena fisik dan kemampuannya yang menurun, Pique memutuskan gantung sepatu pada November tahun lalu. Kini, Pique menekuni bidang bisnis dan digosipkan akan kembali ke Barcelona pada suatu hari nanti dalam jajaran manajemen, bahkan presiden.

Gerard Pique bisa saja menantang diri untuk merantau ke Manchester United. Namun, pada akhirnya ia tetap ditunjukkan jalang pulang ke rumahnya, Barcelona.

Manchester United Barcelona Breaking News Gerard Pique Liga Europa
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.515

Bagikan