Nostalgia - Ribut Waidi, Legenda dan Pahlawan PSIS Semarang di Perserikatan 1987

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 06 Mei 2020
Nostalgia - Ribut Waidi, Legenda dan Pahlawan PSIS Semarang di Perserikatan 1987
Ribut Waidi (kiri). (Twitter PSIS Legends)

BolaSkor.com - Nama Ribut Waidi tentu tidak akan dilupakan pecinta sepak bola dan PSIS Semarang hingga saat ini. Striker kelahiran Pati 5 Desember 1962 menjadi salah satu legenda skuat Mahesa Jenar.

Perjalanan kariernya di dunia sepak bola, Ribut Waidi hanya membela klub klub sekitar Jawa Tengah. Dia memulai di PS Sukun Kudus ( 1976-1980), Persiku Kudus (1980), PS Kuda Laut Pertamina Semarang (1981-1984), dan PSIS (1984-1992).

Bersama PSIS, Ribut Waidi menjelma menjadi bintang dan pemain kunci di tim. Musim 1987 merupakan tahun bersejarah selama kariernya di dunia sepak bola.

Ribut membawa PSIS menjuarai Kompetisi Perserikatan 1987 usai menang tipis atas Persebaya Surabaya 1-0, pada babak final di Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Meski dia tidak mencetak gol, namun Ribut dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.

Baca Juga:

Nostalgia - Drama Kontra Persipura di Buligir Day Berakhir Juara bagi Persib

Nostalgia - Kemenangan Dramatis atas Persija Jadikan Arema Peraih Trofi Copa Perdana

Perannya berlanjut di Timnas Indonesia. Dia mencetak gol semata wayang kemenangan Indonesia lawan Malaysia pada laga final cabor sepakbola SEA Games 1987 di Stadion Gelora Bung Karno, 20 September 1987.

Ribut Waidi selalu menjadi langganan timnas. Sepanjang 1986-1990, pemilik nomor punggung 10 ini membela di Piala Kemerdekaan, kualifikasi Piala Asia, dan Pra-Piala Dunia.

Ribut memutuskan pensiun dari sepakbola tahun 1992, dan bekerja di Pertamina. Meski demikian dia tetap tidak jauh dari dunia yang membuatnya terkenal, yaitu dengan mendirikan sebuah SSB di Semarang.

Ribut Waidi berpulang ke Rahmatullah pada 3 Juni 2012 pada usia 49 tahun karena sakit jantung. Almarhum dikebumikan di Giriloyo Ngalian, Semarang.

Untuk mengenang jasanya di dunia sepak bola nasional dan PSIS, dibuatlah patung Ribut Waidi di pertigaan Jalan Teuku Umar menuju Jalan Karangrejo Raya yang juga akses jalan menuju Stadion Jatidiri Semarang. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)

PSIS Semarang Nostalgia Ribut waidi
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan