Olimpiade Tokyo 2020: Mengenal 12 Pemain J League di Timnas Jepang

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 31 Juli 2021
Olimpiade Tokyo 2020: Mengenal 12 Pemain J League di Timnas Jepang
Kaoru Mitoma. (J League)

BolaSkor.com - Pesta olahraga terbbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020, sedang berlangsung. Oimpiade 2020 berlangsung dari tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang.

Cabang olahraga sepak bola putra masih menjadi favorit untuk disaksikan. timnas Jepang sebagai tuan rumah menunjukkan keperkasaannya.

Sejauh ini, timnas Jepang lolos ke babak perempat final. Timnas Jepang akan menghadapi Selandia Baru, di Kashima Soccer Stadium, Sabtu (31/7) pukul 16.00 WIB.

Timnas Jepang lolos ke babak perempat final sebagai juara Grup A usai mengoleksi poin sempurna 9 poin dari 3 laga. Jepang menang atas Afrika Selatan (1-0), Meksiko (2-1), dan Prancis (4-0).

Skuat timnas Jepang dihuni mayoritas pemain lokal yang berlaga di J League. Hanya segelintir nama-nama tenar seperti Takefusa Kubo yang bermain di Eropa.

Ada 12 pemain J League dari 22 nama skuat timnas Jepang. Siapa saja para pemain J League di timnas Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020? Berikut ulasannya:

Baca Juga:

3 Veteran di J1 League: Para Legenda Timnas Jepang

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Kosei Tani
Kosei Tani. (J League)

Kiper:

1. Keisuke Osako - Sanfrecce Hiroshima

Keisuke Osaka merupakan kiper berusia 22 tahun. Ia sudah dua kali membela timnas Jepang senior kala berlaga di Copa America 2019. Namun, Di Olimpiade 2020, ia hanya jadi kiper cadangan bagi Kosei Tani.

Di level klub, ia merupakan kiper utama Sanfrecce Hiroshima musim ini. Osaka mencatatkan 21 kali penampilan di J1 League, dengan enam cleansheet dan kebobolan 21 kali.

2. Kosei Tani - Shonan Bellmare

Kosei Tani kiper utama timnas Jepang di Olimpiade 2020. Masih berusia 20 tahun, ia merupakan andalan Shonan Bellmare di J1 League. Ia mengoleks 19 kali penampilan, dengan kebobolan 22 kali, dan tujuh nirbobol.

3. Zion Suzuki - Urawa Red Diamonds

Zion Suzuki menjadi kiper ketiga timnas Jepang di Olimpiade 2020. Ia masih berusia 18 tahun, dan merupakan andalan masa depan Jepang.

Ia adalah pemain yang memiliki darah Ghana dari ibunya, dan lahir di Amerika Serikat. Ia sudah mengoleksi 11 penampilan bersama Urawa Reds musim ini. Enam di J League, dan lima di J League Cup.

Reo Hatate
Reo Hatate. (J League)

Bek:

4. Hiroki Sakai - Urawa Red Diamonds

Salah satu bintang besar di Jepang dan jadi satu dari tiga pemain yang berusia lebih dari 24 tahun di skuad Olimpiade kali ini.

Berusia 31 tahun, ia sudah 65 kali membela timnas senior dan melanglang Eropa bersama Hannover 96 serta Marseille.

Sebelum Olimpiade dimulai, ia memutuskan pindah dari Marseille dan kembali ke Jepang untuk bermain bersama Urawa Reds.

Ia selalu jadi starter dalam tiga laga babak grup Olimpiade Tokyo, dua kali bermain penuh dan berlaga 55 menit pada pertandingan ketiga saat ia juga mencetak satu gol.

5. Reo Hatate - Kawasaki Frontale

Bek kiri andalan Kawasaki Frontale, musim ini ia bermain 16 kali di J1 League, empat di Liga Champions Asia, dan sekali di Piala Super Jepang.

Hatate masuk sebagai pengganti di laga pertama Olimpiade kontra Afrika Selatan, masuk pada menit ke-72, dan kemudian bermain penuh 90 menit pada laga terakhir grup lawan Prancis.

6. Koki Machida - Kashima Antlers

Koki Machida jadi bek tengah pelapis di tim ini, ia baru bermain sekali, masuk pada menit ke-85 pada laga pertama lawan Afrika Selatan.

Di level klub, musim ini ia adalah andalan Antlers dengan bermain 20 kali di J1 League ditambah dua penampilan di J.League Cup.

7. Ayumu Seko - Cerezo Osaka

Bek tengah cadangan lainnya di timnas Jepang U-24 dan belum bermain di Olimpiade, kalah bersaing dengan pemain-pemain Eropa seperti Maya Yoshida hingga Takehiro Tomiyasu.

Di Cerezo, ia bermain 17 kali musim ini yang tersebar di J1 League 11 laga, Liga Champions Asia empat pertandingan, dan Piala Kaisar sekali.

Baca Juga:

Tak Kalah dengan Bintang Eropa, Ini 5 'One Man One Club' di J League

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Yuki Soma
Yuki Soma. (J League)

Tengah:

8. Kaoru Mitoma - Kawasaki Frontale

Kaoru Mitoma adalah salah satu bintang paling bersinar saat Kawasaki Frontale tiga kali juara dalam empat musim terakhir J1 League.

Meski begitu, ia tampak tak jadi andalan di Olimpiade kali ini, harus bersaing di pos lini tengah dengan nama-nama beken seperti Takefusa Kubo, Ritsu Doan, hingga Koji Miyoshi.

Ia baru bermain sekali pada laga kedua lawan Meksiko, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79.

Di klub, musim ini Mitoma bermain 24 kali di semua ajang dengan catatan 12 gol dan lima assist.

9. Yuki Soma - Nagoya Grampus

Pemain sayap kiri andalan Nagoya Grampus, ia sudah bermain 19 kali di J1 League musim ini, mencetak dua gol dan dua assist.

Di Olimpiade, Yuki Soma selalu bermain dalam tiga laga babak grup.
Ia masuk sebagai pengganti pada menit ke-60 pada laga pertama, jadi starter dan main 65 menit pada laga kedua, lalu kembali jadi pengganti masuk menit ke-72 pada laga ketiga.

Baca Juga:

6 Pemegang Rekor Terbaik Sepanjang Sejarah J1 League

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Daizen Maeda
Daizen Maeda. (J League)

Depan:

10. Daizen Maeda - Yokohama F. Marinos

Penyerang berkepala plontos ini salah satu yang tertajam di J1 League, sudah mencetak 10 gol dalam 19 laga bersama Marinos.

Di Olimpiade, ia juga mencetak satu gol saat masuk sebagai pemain pengganti kontra Prancis di laga ketiga grup.

Selain itu, ia juga bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-65 saat laga kedua lawan Meksiko.

11. Ayase Ueda - Kashima Antlers

Salah satu penyerang tengah andalan timnas Jepang di Olimpiade kali ini, selalu bermain di tiga laga grup.

Dua laga awal ia masuk sebagai pemain pengganti, sebelum jadi starter dan bermain penuh 90 menit saat laga ketiga lawan Prancis.

Ueda sudah mencetak 11 gol di semua ajang musim ini untuk Antlers dari 17 laga.

12. Daichi Hayashi - Sagan Tosu

Penyerang utama Samurai Biru saat memulai Olimpiade Tokyo 2020. Ia jadi starter dalam dua laga awal babak grup, meski belum bisa mencetak gol dan selalu ditarik keluar sebelum laga usai.

Hayashi baru mencetak empat gol dari 20 laga bersama Sagan Tosu di J1 League musim ini.

Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020 Timnas Jepang Breaking News J League Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.010

Bagikan