PBSI Minta BWF Jangan Batalkan Turnamen Mendadak
BolaSkor.com - Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti, meminta BWF tidak membatalkan turnamen secara mendadak. Susy menilai hal tersebut merugikan PBSI karena sudah memesan tiket.
German Open 2020 dibatalkan secara mendadak akibat ancaman virus corona. Turnamen berskala Super 300 itu seharusnya berlangsung pada awal Maret 2020.
Akan tetapi, ancaman virus corona di Eropa membuat BWF dan panitia setempat membatalkan German Open 2020. Alhasil, sejumlah negara pun dirugikan termasuk Indonesia.
Susy Susanti mengaku belum bisa memperkirakan kerugian yang dialami, "kerugian finansial dari German Open masih dalah perhitungan. Secara detail itu bagian keuangan yang tahu."
Baca Juga:
Pada saat yang sama, Susy berharap BWF tidak membatalkan turnamen secara mendadak. Namun, dia memahami andai BWF juga masih butuh kepastian dari penyelenggara.
"Harapannya BWF kalau batalkan turnamen jangan secara mendadak. kami meminta kepatian dari hal ini. Tetapi BWF juga sebenarnya tunggu kepastian dari negara setempat," kata Susy Susanti.
"Jadi kita harus siap terus untuk update. Jadi harus update terus, untuk menyelenggarakan turnamen ini kan kesiapan bukan dipihak penyelenggara saja, tapi juga penyedia tempat, pemerintah juga," imbuhnya.
Selain kerugian finansial tentunya ada lagi yang didapatkan oleh PBSI. Termasuk hilangnya peluang para atlet menambah perolehan poin untuk Olimpiade 2020.