Pelatih Persib Tanggapi Rencana Liga di Negara Tetangga Indonesia Dilanjutkan

BolaSkor.com - Pertandingan sepak bola mulai kembali menggeliat meski pandemi virus Corona (COVID-19) belum berakhir. Tak hanya di Eropa, namun juga di Asia.

Seperti halnya Liga Vietnam (V-League) dan Liga Thailand (Thai League 1). Keduanya sudah menemui titik terang untuk melanjutkan kompetisi.

Pasalnya kasus COVID-19 di kedua negara ini sudah berangsur membaik. Bahkan diklaim penularannya sudah bisa dikendalikan dengan baik.

Menyikapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan situasi yang dialami Vietnam dan Thailand tidak bisa disamakan dengan Indonesia. Terlebih jika dibandingkan dengan negara di Eropa.

Baca Juga:

Klub Desak PT LIB Gelar RUPS Bahas Rencana Bisnis Kompetisi saat Virus Corona, Bukan Isu Nepotisme

Aryn Williams Bicara Potensi Sepak Bola Indonesia dan Persebaya

"Kita tidak bisa membandingkan antara satu negara dengan negara lain, satu benua dengan benua lain dan juga tidak bisa membandingkan Eropa dengan Asia. Atau juga membandingkan Asia Utara dengan Asia Selatan, begitu pula dengan Asia Selatan dengan Asia Tenggara," kata Robert Rene Alberts saat dihubungi, Rabu (29/4).

Menurutnya Indonesia memiliki perbedaan dengan negara lainnya. Terutama dalam menangani pandemi COVID-19. Karena itu, Robert hanya akan menunggu pernyataan dari pemerintah soal nasib dari sepak bola Indonesia ini.

"Kami masih menunggu apa hasil akhir dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Tentunya akan sangat sulit karena ini negara yang sangat besar dari Utara ke Selatan dan terdiri dari banyak budaya," jelas Robert Rene Alberts.

"Jadi yang utama adalah kami ingin mengetahui hasil dari pemerintah dalam memberikan perintah untuk liga ini," tuturnya.

Sejauh ini, pelatih asal Belanda ini masih patuh pada ketetapan yang diputuskan PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia mengenai Liga 1 2020. Keputusan yang dikeluarkan pada 27 Maret itu mengatakan bahwa Liga 1 2020 ditunda hingga akhir Mei.

"PSSI akan melihat situasi tergantung hasil kebijakan pemerintah. Jika mereka sudah mendeklarasikan Indonesia sudah terbebas dari krisis, maka itu kesempatan untuk menggelar lagi liga."

"Saya pikir itu memungkinkan dan berharap besar ada sinyal untuk itu (kompetisi berjalan lagi)," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)