Pelatih PSIS Semarang Sudah Mulai Fokus ke Taktik untuk Laga Melawan Barito Putera
Frengky Aruan - Rabu, 23 September 2020
BolaSkor.com - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic membenahi taktik pemainnya pada latihan bersama jelang lanjutan Kompetisi Liga 1 2020. Pada latihan pekan ini Dragan menginstruksikkan untuk memperdalam taktikal sebelum laga pekan keempat melawan tuan rumah Barito Putera, 2 Oktober 2020.
Semua pemain telah tiba di Semarang mengikuti sesi latihan tersebut dengan cukup antusias. Hanya beberapa pemain masih berlatih terpisah seperti Septian David Maulana dan Fredyan Wahyu Sugiantoro yang masih mendapat perawatan di tepi lapangan.
"Pekan ini kami sudah fokus ke taktikal sebelum kompetisi berjalan. Tentu ada beberapa evaluasi, untuk lini belakang sudah bagus namun tetap harus ada beberapa sedikit perbaikan," kata Dragan Djukanovic.
Baca Juga:
Carlos Carvalho Tak Gentar dengan Tingginya Tekanan Aremania
Masih Mencari Stadion, Persebaya Berencana Tukar Status Pertemuan dengan Arema FC
"Untuk lini depan saya sedikit kurang puas karena pemain masih terburu-buru. Saya ingin pemain lebih sabar. Pasalnya ketika kami menyerang berarti kami menguasai permainan, jadi paling tidak pemain harus melihat dahulu bagaimana celah pemain belakang lawan. Itu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum Liga 1 jalan," tambah pelatih asal Serbia ini.
Dragan Djukanovic berharap pemainnya bisa memainkan sepak bola modern dengan banyak variasi serangan ketika memasuki daerah pertahanan lawan.
Sementara itu, salah satu striker Harinur Yulianto menyambut baik intensitas program latihan Dragan Djukanovic yang sudah masuk taktikal. Menurutnya, pelatih sudah memiliki hitungan tersendiri untuk menentukan program sebelum Liga 1 dilanjutkan.
"Kami semua sebagai pemain selalu siap apa pun program pelatih. Kalau sekarang sudah masuk ke taktik, berarti tim pelatih sudah memperhitungkan apa yang harus kami lalukan jelang Liga 1 dilanjutkan. Apalagi kurang dari dua minggu lagi kami harus lawan tuan rumah Barito Putera," pungkas Harinur. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/ Semarang)
