Pelatih Timnas Inggris Desak Penerapan Lima Pergantian Pemain di Premier League

BolaSkor.com - Badai cedera yang melanda Timnas Inggris membuat Gareth Southgate selaku pelatih bereaksi. Ia menuntut Premier League segera menerapkan kembali regulasi lima pergantian pemain.

Satu persatu pemain Timnas Inggris harus dipulangkan ke klub asalnya karena cedera. Setelah joe Gomez, Raheem Sterling dan Jordan Henderson juga turut menyusul.

Banyaknya kasus cedera yang melanda Timnas Inggris tentu bukan sebuah kebetulan. Padatnya jadwal pertandingan bersama klub diyakini menjadi penyebab utamanya.

Baca Juga:

Ray Clemence, Sosok Pria Sejati, Sahabat Peter Shilton yang Dicintai Banyak Orang

Badai Cedera Liverpool Berlanjut, Jordan Henderson Cedera

Timnas Inggris Temukan Secuil Sisi Positif dari Kekalahan atas Belgia

Hal itu diperparah dengan keengganan Premier League untuk menerapkan regulasi lima pergantian pemain. Padahal aturan ini merupakan rekomendasi langsung dari FIFA dan UEFA untuk mengantisipasi jadwal padat di masa pandemi.

Mayoritas klub Premier League memiliki pandangan berbeda terkait regulasi ini. Lima pergantian pemain dianggap akan menguntungkan tim-tim besar yang punya materi pemain lebih merata.

Maka dari itu desakan manajer klub-klub papan atas Premier League yang sudah meminta penerapan regulasi ini tidak digubris. Padahal keselamatan pemain merupakan latar belakang dari permintaan mereka.

Kini giliran Southgate yang turut mendesak Premier League. Ia tentu khawatir persiapan timnya menuju Piala Eropa terganggu dengan absennya para pemain bintang.

"Kami bisa mengganti lima pemain lawan Belgia, meskipun akhirnya kami mengganti empat pemain, dan klub tidak memiliki opsi itu. Apa yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan itu?" kata Southgate dilansir dari Goal.

"Ada beberapa cedera yang tidak terlalu serius saat melawan Belgia, tetapi apa yang harus kita lakukan? Apakah harus menunggu sampai kita mendapatkan lebih banyak cedera yang benar-benar buruk?"

"Mereka (pemain Timnas Inggris) adalah pemain utama di klub dan manajer klub memiliki hak untuk memainkan mereka sesuai keinginan. Apa yang harus kami lakukan sebagai kolektif adalah mencoba membantu beban," tambahnya.

Desakan dari pelatih Timnas Inggris tentu akan membuat operator Premier League berpikir ulang. Bukan tidak mungkin akan ada perubahan regulasi minimal pada paruh musim nanti.

Kualitas Premier League sebagai salah satu liga terketat di Eropa bisa menurun andai banyak pemain bintang yang absen karena cedera. Hal ini secara tak langsung juga akan berdampak buruk kepada performa para wakil mereka di Liga Champions dan Liga Europa.