BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi sikap tegas dari Federasi Sepak bola Thailand (FAT) yang menjatuhi sanksi kepada pemain dan ofisial Timnas Thailand U-22. Erick tidak akan mengambil tindakan serupa untuk skuat Timnas Indonesia U-22.
FAT menghukum kiper Soponwit Rakyart dan gelandang Teerapak Pruengna akibat kericuhan yang terjadi di final sepak bola SEA Games 2023 yang mempertemukan Thailand U-22 dengan Timnas Indonesia U-22.
Kedua pemain tersebut dijatuhi sanksi enam bulan tidak boleh bermain untuk Timnas Thailand. FAT juga menghukum dua ofisial Thailand U-22 dan seorang pelatih kiper.
Baca Juga:
Lobi Erick Thohir dan Peran Javier Zanetti di Balik Terwujudnya Laga Timnas Indonesia Vs Argentina
Erick Thohir Sebut 'War Ticket' Timnas Vs Argentina Akan Lebih 'Booming' ketimbang Coldplay
Sikap tegas FAT itu dihargai oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun, Erick tidak akan mengikuti kebijakan tersebut untuk Timnas Indonesia U-22.
"Yang diintervensi kita, kok kenapa kita harus hukum diri kita. Gitu. Ya, tentu kita akan ada koreksi. Yang pertama didatangin kita dan itu tindakan provokasi yang ada bisa ditolerir, ada yang tidak," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menuturkan, PSSI sangat menghargai semua federasi sepak bola di Asia Tenggara, termasuk FAT. Hubungan antara PSSI dan FAT juga selama ini dinilai sangat baik.
"Jadi saya tidak mau ikut campur dengan kebijakan mereka. Saya tidak mau komentar soal itu (sanksi untuk pemain Thailand U-22)," tutur Erick yang juga menjabat sebagai member IOC itu.