Pemalsuan Identitas, Timnas Ekuador Bisa Didepak dari Piala Dunia 2022

BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 akan dihelat di Qatar pada November hingga Desember mendatang. Menjelang turnamen itu para negara partisipan dan khususnya tuan rumah bersiap, tetapi ada satu negara yang seyogyanya harap-harap cemas.

Negara itu adalah timnas Ekuador. Tim berjuluk La Tricolor berada di grup A Piala Dunia 2022 bersama tuan rumah, Qatar, Senegal, dan tim kuat dari Eropa Belanda. Laga Qatar melawan Ekuador juga akan membuka perhelatan akbar empat tahunan tersebut.

Namun ada kabar tidak sedap mengenai Ekuador yang bisa membuat mereka didepak dari Piala Dunia 2022. Wartawan Dailymail, Matt Hughes, mengungkap kabar besar mengenai salah satu pemain Ekuador Byron Castillo.

"Ekuador terancam dikeluarkan dari Piala Dunia setelah Dailymail memperoleh rekaman pengakuan kejutan dari Byron Castillo bahwa ia lahir di Kolombia. Komisi Banding FIFA akan mendengarkan kasus tersebut pada hari Kamis (waktu setempat)," tutur Matt Hughes di Twitter.

Pemain Leon (klub Meksiko) itu diduga terlibat pemalsuan identitas. Castillo (23 tahun) berposisi sebagai bek kanan dan sudah memiliki 10 caps dengan timnas Ekuador - delapan caps didapat dari Kualifikasi Piala Dunia.

Castillo disinyalir tidak lahir di Ekuador melainkan di Kolombia. Matt Hughes mengumpulkan bukti-bukti dari wawancara Castillo kepada invesgator empat lalu, bukti itu seperti:

1. Jelas menunjukkan Castillo lahir pada 1995 bukan 1998 seperti sertifikat kelahirannya sebagai warga Ekuador

2. Nama aslinya Bayron Javier Castillo Segura, sesuai dengan detail dari sertifikat kelahiran Kolombia, bukan sertifikat Ekuador dengan nama Byron David Castillo Segura.

3. Mendeskripsikan detail kepergiannya dari Kota di Kolombia, Tumaco, menuju San Lorenzo di Ekuador untuk mengejar karier dalam dunia sepak bola.

4. Menyebutkan nama pebisnis Ekuador yang memberikannya identitas baru.

Rekaman itu berasal dari wawancara resminya kepada Kepala Komisi Investigasi FEF pada 2018. FIFA sendiri sudah menyelidiki kasus tersebut sejak April kala menerima surat dari Federasi Sepak Bola Chili, yang mengklaim adanya pemain yang tidak memenuhi syarat membela Ekuador karena ia punya kewarganegaraan Kolombia.

"Ekuador dapat diusir dari Piala Dunia karena bukti baru paspor palsu, banyak identitas dan penyamaran yang jelas terungkap ... dengan audio dan dokumen yang mengonfirmasi bahwa Byron Castillo lahir di Kolombia," tegas Matt Hughes.

FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Jika terbukti bersalah hukuman menanti untuk diberikan Ekuador, dari potensi denda, didepak dari Piala Dunia, dan juga sanksi berpartisipasi di turnamen FIFA.