Penalti di 'Injury Time' Menangkan Pusam Atas PSM

Samarinda - Gol penalti Naser Al Sebai menjadi penentu kemenangan Putra Samarinda (Pusam) atas PSM Makassar yang berakhir 2-1 di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Senin (1/9). Akibat penalti itu pula, laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 itu diwarnai kericuhan di akhir laga. Kericuhan itu terjadi pada menit 90+4. Saat itu, dua pemain Pusam, M Roby dan Sultam Samma dijatuhkan pemain PSM, Boman dan Djayusman Triasdi di kotak penalti. Tak ayal wasit langsung menunjuk titik putih, setelah melihat hakim garis juga mengangkat benderanya. Keputusan itu langsung diprotes pemain PSM sambil menyudutkan wasit Jumadi Effendi dan hakim garis Da Costa. Keadaan tambah kacau saat penonton tuan rumah menyoraki protes pemain PSM tersebut. Mereka pun juga merangsek masuk ke lapangan. Akibat insiden itu laga sempat terhenti selama 12 menit. Namun wasit tetap memutuskan penalti. Naser Al Sebai yang jadi eksekutor dengan tenang melakukan tugasnya. Sejak awal, kedua tim langsung terlibat duel-duel keras. Tuan rumah langsung mengancam gawang PSM melalui Fadhil Sausu menit ke-5. PSM membalas melalui tendangan keras Syamsul Chaeruddin yang masih mampu dibaca kiper Pusam, Rivky Mokodompit. Kemudian giliran Bayu Gatra mengancam gawang Markus Horison. Beruntung Markus masih bisa menggagalkan upaya tersebut. Namun ketangguhan Markus Horison akhirnya tetap jebol setelah tendangan Ilija Spasojevic menjebol gawangnya menit ke-24. Gol itu membuat gairah pertandingan makin meningkat. Tekanan demi tekanan dilakukan silih berganti kedua tim. Namun sampai babak pertama usai, skor 1-0 belum berubah. Usai jeda, PSM justru tampil lebih menekan. Di sisi lain, para pemain Pusam mulai kewalahan menghadapi tekanan tersebut. Hasilnya menit ke-62, PSM berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol tendangan bebas Syamsul Chaerudin. PSM kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas Ardan Aras. Sayang eksekusi mantan pemain Pelita Jaya ini tidak berhasil setelah bolanya melambung di atas mistar gawang. Pusam mulai kembali stabil ketika laga tersisa sepuluh menit. Pesut Mahakam coba melancarkan serangan melalui kedua sayap mereka. Namun PSM sendiri fokus menahan penetrasi Sultan Samma dan kolega. Beruntung gol Penalti Al Sebai saat injury time memastikan kemenangan Pusam atas PSM 2-1. JANGAN LEWATKAN:

• Ditahan Pusam, Berat Langkan P-MU ke 8 Besar
• Pusam Hempaskan Persiba Bantul 3-0
• Hattrick Menang, Pemain PSM Gajian dan Diguyur Bonus
• PSM Bungkam Persepam MU 1-0
• PSM Ditinggalkan Rudy, Sisa Kompetisi ISL Bisa Terbengkalai