Penjelasan Kenapa Persija Selalu Bermain Tandang di Babak Eliminasi Liga Champions Asia
BolaSkor.com - Persija Jakarta kembali bermain tandang di babak eliminasi kedua Liga Champions Asia (LCA) melawan Newcastle Jets. Sebelumnya pada babak eliminasi pertama, tim berjuluk Macan Kemayoran ini juga menyambangi markas Home United.
Di kandang Home United, Persija menggila dengan mengalahkan tuan rumah 3-1. Kemenangan ini membawa Macan Kemayoran menantang Newcastle Jets, wakil dari Australia.
Lagi-lagi, Persija harus bermain away di babak eliminasi kedua yang akan berlangsung pada Selasa (12/2) di Stadion Hunter Newcastle. Lantas, apa penyebabnya?
Jawaban itu bisa ditemukan dalam regulasi LCA 2019 pada pasal 9 ayat 1. Klub peserta dari kompetisi dengan ranking yang lebih tinggi pada peringkat AFC akan memainkan laga sebagai tuan rumah dengan sistem knock-out satu leg.
Baca Juga:
Striker Persija Jakarta Marko Simic Dituduh Tidak Senonoh terhadap Wanita saat Menuju Australia
Harus Tetap di Australia Sampai 9 April, Marko Simic Terancam Absen Bela Persija Jakarta
Dari data per-20 Oktober 2018, Liga 1 hanya menempati ranking 27 dari total 46 liga yang terdaftar di AFC. Itu yang membuat Persija wajib menjalani laga tandang ke markas klub dari Singapura (peringkat 22) dan Australia (peringkat 9).
"Itu sesuai dengan ranking (Liga) Indonesia di AFC. Dimana perhitungannya dilakukan per 2 tahun sekali," ujar Chief Operating Officer (COO) PT LIB, kata Tigorshalom Boboy.
Apabila menang kontrak Newcastle Jets, Persija akan lolos ke babak play-off LCA. Lawannya adalah Kashima Antlers, wakil dari Jepang. Macan Kemayoran pun kembali bermain tandang.