Penuhi Stadion, Suporter Hungaria Justru Terancam Dihukum UEFA
BolaSkor.com - Antusiasme suporter Hungaria dalam mendukung negaranya berlaga di Piala Eropa 2020 membuat kagum banyak pihak. Namun mereka kini justru terancam dijatuhi hukuman oleh UEFA.
Hungaria mendapat kesempatan menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020. Peter Gulacsi dan kawan-kawan tampil di depan publik sendiri pada dua laga perdana grup F.
Ferenc Puskas Stadium yang menjadi markas Hungaria selalu dipenuhi suporter pada laga kontra Portugal dan Jerman. Hal itu karena pemerintah negaranya tidak melakukan pembatasan jumlah penonton efek pandemi virus corona.
Baca Juga:
Hasil dan Klasemen Akhir Grup A Piala Eropa 2020: Italia Sempurna
Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa Hari Ini: Makedonia Utara Vs Belanda Live RCTI
Joachim Low Sindir Italia, Belanda, dan Belgia di Piala Eropa 2020
Hungaria menjadi satu-satunya tuan rumah yang mampu melakukan hal tersebut. Kesempatan itu kemudian disambut oleh antusiasme suporter Hungaria yang tak gentar meski tergabung di grup neraka.
Namun antusiasme suporter Hungaria bukannya tanpa cacat. Sejumlah pelanggaran diduga juga dilakukan dan UEFA sedang menginvestigasinya.
Dilansir dari Daily Mail, oknum suporter Hungaria ada yang membawa spanduk 'Anti-LGBT' ke dalam stadion. Sementara oknum lain memaparkan spanduk bergambar orang berlutut yang dicoret atau artinya melarang gerakan berlutut sebelum pertandingan yang notabene salah satu kampanye anti rasisme.
Sejumlah media Prancis juga melaporkan serangan rasial pada laga kedua yang mempertemukan Hungaria dengan negaranya. Sejumlah oknum suporter tuan rumah dikatakan menirukan suara-suara monyet untuk menghina pemain berkulit hitam milak Les Bleus.
UEFA memang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini. Namun perilaku suporter Hungaria bisa membatalkan peluang Ferenc Puskas Stadium menggantikan Wembley sebagai venue laga final.