Pep Guardiola dan Kutukan Titel Liga Champions di Manchester City

Arief HadiArief Hadi - Senin, 30 September 2019
Pep Guardiola dan Kutukan Titel Liga Champions di Manchester City
Pep Guardiola (Twitter)

BolaSkor.com - Sejak terakhir meraih titel Liga Champions pada 2011 dengan Barcelona, Pep Guardiola tak pernah lagi meraih titel Liga Champions sebagai pelatih klub, baik itu bersama Bayern Munchen dan kini dengan Manchester City.

Kutukan titel Liga Champions seolah terus menghantuinya dari medio 2013 hingga kini dengan Man City. Ironis. Pasalnya, The Citizens di bawah arahannya bermain ofensif dan menghibur penonton. Musim lalu, mereka menyapu bersih titel domestik.

Selalu ada hadangan bagi Man City tiap kali melaju ke fase gugur dan melewati fase grup. Tiga tahun Guardiola melatih Man City dan titel Liga Champions jadi penantian panjang yang ingin diraih fans. Kendati demikian, Guardiola tidak akan menyesal apabila pada akhirnya tak dapat meraih titel Liga Champions di City.

Baca Juga:

Manchester City 8-0 Watford: Bernardo Silva Catat Hattrick Perdana

Eks Barcelona Diproyeksikan Manchester City untuk Gantikan Pep Guardiola

Kreasi Mesin Gol Pep Guardiola di Manchester City

Pep Guardiola

"Sejak konferensi pers pertama saya di Manchester, saya sudah diberitahu bahwa saya ada di sini untuk memenangi Liga Champions. Saya telah berbicara beberapa kali dengan Pemilik klub, Khaldoon (Al Mubarak) dan mereka tidak memberitahu saya soal itu," tutur Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

"Mereka memberitahu saya bahwa saya datang ke sini untuk melanjutkan proyek, untuk mencoba mengevolusi permainan, memenangi pertandingan, dan melihat seberapa jauh kami bisa melaju."

"Itu langkah berikutnya yang logis untuk menjadi juara Eropa, tapi terkadang itu tidak mungkin diraih. Tentu saja kami ingin memenanginya, tapi entah itu terjadi atau tidak, tidak akan mengubah hidup atau niatan saya."

"Saya tidak akan mencoba setiap hari, untuk 10 bulan berikutnya, berpikit itu akan jadi bencana besar dalam hidup saya apabila tak dapat meraihnya," terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Guardiola mencontohkan Barcelona yang baru pertama kali meraih titel Eropa pada 1992. Itu dijadikan contoh bahwa tidak mudah meraih titel Liga Champions.

"Terkadang itu (meraih titel Eropa) butuh beberapa tahun, terkadang lebih lama lagi. Barcelona menanti hingga 1992 untuk memenangi titel (Eropa) pertama dan mereka telah memainkan kompetisi ini selama bertahun-tahun," tambah Guardiola.

"Di sini, tidak sering, Anda tidak memenangi kompetisi dalam waktu pendek dan Anda tak bisa menang tanpa fans - kami harus merayu mereka," pungkasnya.

Breaking News Manchester City Pep Guardiola Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan