Pep Guardiola Sebut Liverpool akan Tertekan karena Sudah Lama Tak Juara
BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan tekanan yang dirasakan sang rival, Liverpool, jelang kedua tim berduel dalam pertandingan pekan ke-21 Premier League 2018-2019, di Stadion Etihad, Jumat (4/1) dini hari WIB. Guardiola menilai, para pemain The Reds tertekan karena belum pernah meraih gelar juara dalam kurun waktu yang lama.
Liverpool punya modal apik saat menghadapi Man City. Mohamed Salah dan kawan-kawan belum pernah terkalahkan di Premier League dan memimpin tujuh poin dari The Citizens yang menempati posisi kedua.
Kemenangan atas Man City akan mendekatkan Liverpool untuk mengakhiri penantian puasa gelar Premier League selama 29 tahun. Namun, Guardiola yakin hal itu justru akan menjadi tekanan.
"Perasaan saya adalah pada musim lalu sedikit lebih mudah untuk mempertahankan rasa lapar kemenangan di Man City karena 80 persen pemain tidak pernah memenangi apa pun dalam hidupnya," ujar Guardiola seperti dikabarkab Liverpool Echo.
Baca juga:
Prediksi Starting XI Manchester City Vs Liverpool: De Bruyne dan Xhaqiri Jadi Cadangan
Manchester City Vs Liverpool, Membandingkan Dua Arsitek Sealiran
"Jadi, saya bisa merasakan apa yang para pemain Liverpool rasakan. Setelah 29 tahun tidak menenangi Premier League, untuk berada di sana dan menenanginya, saya mengerti," ungkap sang manajer.
"Saya mengatakan kepada para pemain, itu sulit mengatasinya. Itulah sebabnya, pada musim ini, penting bagi kami untuk berjuang sejauh mungkin," nilai Guardiola.
"Kami harus mengambil tanggung jawab untuk menghadapi mereka, berada di sana sampai akhir. Saya mengetahui apa yang terjadi setelah Chelsea dan Leicester City memenangi Premier League, tahun berikutnya akan sulit.
Guardiola tak ingin Manchester City mengalami hal serupa dengan Chelsea dan Leicester. Namun, pada sisi lain, manajer asal Spanyol itu paham kemampuan para pesaing terus meningkat.
"Ada banyak kompetisi, banyak target dan setiap pertandingan akan sulit. Kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan," tutur Guardiola.