Perbedaan dan Persamaan Messi dengan Maradona di Mata Eks Pemain Timnas Argentina
BolaSkor.com - Lionel Messi sukses melengkapi CV dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional dengan raihan trofi besar yang diimpikan banyak pemain: Piala Dunia. Messi membawa timnas Argentina juara Piala Dunia 2022.
Albiceleste menang 4-2 di drama adu penalti pada laga final melawan Prancis di Lusail Stadium, setelah di waktu normal laga berakhir imbang 3-3 melalui dua gol Messi dan Angel Di Maria, yang dibalas hat-trick gol Kylian Mbappe.
Puasa gelar dunia Argentina sejak 1986 berakhir dan itu jadi trofi Piala Dunia ketiga mereka. Messi kini sudah layak disandingkan dengan nama-nama legendaris Piala Dunia seperti Franz Beckenbauer, Sir Bobby Charlton, Zinedine Zidane, Pele, dan tentu saja Diego Maradona.
Sedari dulu perbandingan dengan Maradona tak terhindarkan jika berbicara mengenai Messi, menilai Messi belum seperti Maradona jika belum meraih titel Piala Dunia dengan Argentina. Messi pun menuntaskannya dengan trofi Piala Dunia 2022. Tidak ada lagi perdebatan.
Baca Juga:
Tiba di Argentina, Lionel Messi Cs Disambut Lautan Manusia
Messi Jadi Olahragawan dengan Like Terbanyak di Instagram, tetapi Masih Kalah dari Sebutir Telur
Argentina Juara Piala Dunia 2022, Brasil Masih Nomor Satu di Ranking FIFA
Maradona juara Piala Dunia 1986 dengan Argentina dan Messi dengan Argentina pada 2022. Eks pemain timnas Argentina, Jorge Valdano, yang bermain dengan Maradona pada 1986 menuturkan persamaan dan perbedaan kedua megabintang tersebut.
"Kesamaan antara Maradona dan Messi adalah mereka sama-sama jenius. Perbedaannya adalah di Meksiko 1986, Diego berada di puncak fisiknya (26 tahun) dan Leo berusia 35 tahun dan dia harus mengeluarkan kejeniusan dan kebijaksanaannya," kata Valdano kepada Cadena COPE.
Valdano, yang juga pernah membela Real Madrid, juga membandingkan laga final pada 1986 dengan 2022 di mana ada perbedaan besar dari sisi atmosfer permainan.
"Saya telah merasakan laga dengan tensi lebih pada 86 karena ketika Anda bermain, Anda melepaskan (segenap kemampuan), tapi kemarin tensi laga sangatlah besar, ketika Anda melihatnya, itu terbangun begitu saja," urainya.