Perempat Final Liga Champions: 5 Sosok Berpeluang Jumpa Sang Mantan
Taufik Hidayat - Kamis, 18 Maret 2021
BolaSkor.com - Undian babak perempat final Liga Champions 2020-2021 akan digelar UEFA pada Jumat (19/3) waktu setempat. Sejumlah nama berpotensi bertemu mantan klubnya untuk pertama kali.
Delapan tim telah memastikan tempatnya di babak perempat final. Mereka adalah Bayern Munchen, Chelsea, Real Madrid, Liverpool, Paris Saint-Germain (PSG), FC Porto, Manchester City, dan Borussia Dortmund.
Dua finalis musim lalu, Munchen dan PSG layak ditempatkan sebagai unggulan. Tiga wakil Premier League juga masuk dalam daftar ini.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Bayern Lengkapi Delapan Besar
Performa tak konsisten yang ditunjukkan sepanjang musim ini membuat Madrid kurang diuntungkan. Namun mentalitas juara yang dimiliki skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut bisa membuat perbedaan.
Sementara Dortmund dan Porto akan bertindak sebagai kuda hitam. Enam tim lainnya tak boleh meremehkan kekuatan wakil Jerman dan Portugal tersebut.
Dalam undian perempat final, semua tim bisa bertemu. Hal ini akan membuat potensi bertemunya para unggulan tak terhindarkan.
Yang tak kalah menarik tentu potensi bertemunya sejumlah nama dengan mantan klubnya. Momen ini akan menambah bumbu dan drama pertandingan.
Setidaknya ada lima sosok yang berpotensi bertemu untuk pertama kalinya dengan mantan klub di babak perempat final ini. Berikut rangkumannya:
1. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel berjasa membawa PSG ke final Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim lalu. Namun jasa tersebut tampaknya tidak dianggap berharga oleh petinggi Les Parisiens.
Terbukti, Tuchel harus dipecat kurang dari enam bulan setelah menorehkan prestasi tersebut. Performa PSG yang menurun menjadi penyebabnya.
Kini, Tuchel berpotensi membalaskan dendamnya kepada PSG. Ia memang tengah menjalani masa bulan madu bersama Chelsea.
Pertemuan Chelsea kontra PSG tentu akan sangat menarik untuk disaksikan. Selain sosok Tuchel, perang bintang juga akan mewarnai laga ini.
2. Pep Guardiola
Pep Guardiola memang sudah meninggalkan Bayern Munchen dan bergabung ke Manchester City sejak musim panas 2016 silam. Namun hingga saat ini, ia belum pernah bertemu dengan mantan klubnya tersebut.
Perempat final Liga Champions 2020-2021 berpeluang menjadi panggung pertemuan perdana Guardiola dengan mantan klubnya. Manchester City dan Munchen memang sama-sama memastikan satu tempat di fase ini.
Pertemuan Manchester City dan Munchen tentu sangat ditunggu-tunggu pecinta sepak bola dunia. Kedua tim memang tengah berada di performa terbaik saat ini.
3. Leroy Sane
Duel Manchester City kontra Munchen tidak hanya menjadi momen pertemuan perdana Guardiola dengan mantan klubnya. Hal yang sama juga akan berlaku untuk Leroy Sane.
Sane merupakan mantan winger andalan Guardiola di Manchester City. Namun sang pemain memutuskan pergi ke Munchen jelang musim 2020-2021 bergulir.
Sane berpotensi menghadirkan mimpi buruk kepada mantan klubnya andai bertemu di perempat final. ia memang kini menjadi salah satu andalan Munchen di lini depan.
4. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara memang belum menunjukkan potensi terbaiknya sejak pindah ke Liverpool pada musim panas lalu. Namun ia bisa menjadi kartu truf The Reds andai bertemu Munchen di perempat final Liga Champions 2020-2021.
Thiago tentu sudah mengenal betul kualitas dan karakter para pemain Munchen. Hal itu karena dirinya pernah menjadi bagian Die Roten selama tujuh musim.
Bukan tidak mungkin Thiago bisa mengeluarkan kualitas terbaiknya saat bertemu mantan klub. Sesuatu yang tentu sangat diharapkan suporter Liverpool.
5. Pepe
Keberhasilan Porto melaju ke perempat final tak lepas dari peran penting Pepe. Bek berkebangsaan Portugal itu membuat Juventus dan Cristiano Ronaldo frustrasi pada babak 16 besar.
Pepe berpeluang bertemu mantan klubnya di perempat final. Tim yang dimaksud adalah Real Madrid.
Pepe memang pernah menjadi andalan Madrid di lini pertahanan. Ia pergi meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2017 silam.
Sempat memperkuat Besiktas, Pepe akhirnya pulang ke Porto pada musim dingin 2019. Kualitas Pepe terlihat belum menurun meski kini sudah berusia 38 tahun.
