Perjalanan Chelsea Menuju Final Liga Champions

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 27 Mei 2021
Perjalanan Chelsea Menuju Final Liga Champions
Skuad Chelsea (Twitter)

BolaSkor.com - Pelatih asal Jerman Thomas Tuchel memiliki kesempatan kedua untuk memenangi titel Liga Champions setelah musim lalu (2019-2020) ke final bersama PSG (Paris Saint-Germain). Kali ini dia ke final bersama Chelsea.

Pencapaian Tuchel dalam waktu singkat bersama The Blues layak diapresiasi. Bagaimana tidak, eks pelatih Borussia Dortmund datang pada Januari lalu menggantikan Frank Lampard di Chelsea dan langsung memberikan sentuhan magisnya.

Chelsea dibawa lolos ke Liga Champions musim depan dengan finish di zona Liga Champions, lalu ke final Piala FA meski kalah 0-1 dari Leicester City, dan akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions, Minggu (30/05) pukul 02.00 dini hari WIB di Estadio Do Dragao.

Baca Juga:

Chelsea Akan Tampil di Final Liga Champions dengan Dada Membusung

Jumpa Manchester City di Final, Chelsea Tak Gentar

Perjalanan Manchester City Menuju Final Liga Champions

Chelsea vs Manchester City (BolaSkor.com/Aji Wandi)

"Sebagai anak kecil Anda memimpikan laga-laga seperti ini dan ini seperti melihat bulan - sangat jauh. Ketika Anda berada di dalamnya Anda hanya harus menjalankannya," ucap Tuchel kala menatap final Liga Champions.

"Saya tak ragu berkata Man City dan Bayern punya benchmark di Eropa musim ini dan musim lalu. Kami coba memangkas jarak itu dan hal bagusnya, dalam sepak bola, Anda bisa melakukannya selama 90 menit."

Chelsea cukup berpengalaman dengan dua kali mencapai final Liga Champions sebelumnya pada 2008 dan 2012, sementara Man City baru pertama kali mencapainya di final nanti. Final sesama klub Inggris nanti juga jadi yang ketiga setelah sebelumnya ada Chelsea kontra Manchester United (2008) dan Liverpool melawan Tottenham Hotspur (2019).

Kali ini BolaSkor.com akan menjabarkan perjalanan Chelsea dari fase grup hingga mencapai final. Berikut ulasan lengkapnya:

Fase Grup

Chelsea berada di grup yang relatif ringan persaingannya di grup E bersama Krasnodar, Stade Rennes, dan juara Liga Europa musim lalu Sevilla. Selama fase grup ini Chelsea masih dilatih sang legenda Frank Lampard.

Chelsea mengawali laga pertama grup di Stamford Bridge dengan kesulitan melawan Sevilla. Tim tamu memberikan perlawanan sengit dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Chelsea baru bangkit di laga kedua yang dihelat di markas Krasnodar.

Chelsea menang 4-0 dari gol Callum Hudson-Odoi, Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Christian Pulisic. Keran gol itu berlanjut di laga kandang ketiga melawan Rennes dengan kemenangan 3-0 dari dua gol penalti Timo Werner dan Tammy Abraham.

Pada putaran dua grup Chelsea tak terkalahkan ketika menang 2-1 kontra Rennes dari gol Hudson-Odoi dan Olivier Giroud, menang 4-0 atas Sevilla dari empat gol Giroud, dan di laga terakhir imbang 1-1 melawan Krasnodar.

Chelsea lolos ke-16 besar tanpa pernah kalah di fase grup, menjadi pemuncak klasemen dengan 14 poin hasil dari empat kemenangan dan dua hasil imbang: mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Chelsea vs Atletico Madrid - 16 Besar

Kendati catatan Chelsea di Liga Champions musim ini tak buruk dengan Lampard, perubahan manajerial tetap dilakukan dan Tuchel datang dengan menerapkan taktik 3-4-2-1. Chelsea melawan tim yang musim lalu menyingkirkan Liverpool (dan kini jadi juara LaLiga) Atletico Madrid.

Tidak mudah menembus pertahanan kuat Atletico besutan Diego Simeone, tetapi Chelsea dengan sabar melakukannya dan justru membuat Atletico mati kutu mencetak gol ke gawang Chelsea yang dijaga Edouard Mendy.

Chelsea lolos ke perempat final dengan agregat gol 3-0 ketika menang 1-0 di leg satu di Spanyol dari gol tunggal Giroud, lalu di leg kedua di Stamford Bridge menang 2-0 dari gol Hakim Ziyech dan Emerson.

Chelsea vs Porto - Perempat Final

Chelsea melawan tim yang menyingkirkan Juventus, Porto. Tim arahan Sergio Conceicao merupakan kuda hitam dengan kolektivitas bermain mereka, tetapi permainan Porto tidak jauh berbeda dari Atletico: pertahanan kuat dan mengandalkan serangan balik.

Permainan itu dimentahkan oleh Chelsea dengan kemenangan tandang penting melalui dua gol Mason Mount dan Ben Chilwell di leg pertama (2-0). Di leg kedua Chelsea sempat dibuat kerepotan dengan determinasi bermain Porto.

Chelsea kalah 0-1 dari gol Mehdi Taremi, tetapi Chelsea tetap lolos karena unggul agregat gol 1-0. Chelsea pun melanjutkan perjalanan mereka hingga ke semifinal.

Chelsea vs Real Madrid - Semifinal

Duel seru dan cukup dinanti karena ambisi Chelsea dihadang Raja Eropa yang sudah memenangi Liga Champions 13 kali, Real Madrid. Meski begitu kondisi Real Madrid tak sebaik masa lalu.

Sergio Ramos cedera dan bek-bek mereka cedera, plus skuad menua tanpa adanya rekrutan baru di musim panas. Madrid bermain aman di leg pertama dengan hasil imbang 1-1 dari gol Christian Pulisic yang dibalas Karim Benzema.

Tapi Chelsea mendapatkan gol tandang penting. Kala memainkan leg dua di Stamford Bridge Chelsea mengontrol laga dengan baik dan menang 2-0 dari gol Timo Werner dan Mason Mount. Chelsea pun ke final dan menantang Manchester City.

Breaking News Chelsea Liga Champions Manchester City
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.161

Bagikan