Perjalanan PSG Menuju Final Liga Champions 2019-2020: Jalan Mulus Les Parisiens ke Puncak

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 23 Agustus 2020
Perjalanan PSG Menuju Final Liga Champions 2019-2020: Jalan Mulus Les Parisiens ke Puncak
PSG (Twitter)

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan penampilan yang berbeda pada Liga Champions 2019-2020. Les Parisiens seperti sudah memiliki mental juara sehingga mampu melaju ke partai final.

Seperti diketahui, PSG merupakan klub kaya Prancis yang diperkuat banyak pemain bintang. Nama-nama seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, dan Thiago Silva tak diragukan lagi kualitasnya.

Ironisnya, mereka kerap tampil melempem ketika sudah memasuki fase gugur. PSG seperti tak memiliki mental juara kala melakoni duel krusial pada musim-musim sebelumnya.

Namun hal itu tak terjadi musim ini. PSG seperti sudah berevolusi menjadi tim bermental juara.

Tak heran jika PSG difavoritkan merebut gelar juara Liga Champions musim ini. Mereka akan menantang Bayern Munchen pada laga final di Estadio da Luz, Senin (24/8) pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:

Bayern Munchen Siap Terapkan Strategi Anti-Messi kepada Kylian Mbappe

Prediksi Adu Cepat Alphonso Davies Vs Kylian Mbappe

PSG Vs Bayern Munchen: Les Parisiens Lebih Berkuasa

Perjalanan PSG menuju final memang relatif mulus. Tim asuhan Thomas Tuchel itu bahkan tak terkalahkan di fase grup.

PSG yang berstatus juara Ligue 1 memang langsung lolos ke fase grup. Undian menentukan mereka tergabung di grup A bersama Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray.

Di atas kertas grup ini relatif ringan. PSG dan Madrid seperti tinggal saling sikut untuk merebut status juara grup.

Pada laga perdana, PSG langsung menjamu Madrid di Parc des Princes. Raksasa Prancis itu secara mengejutkan menang dengan skor telak 3-0 atas kolektor trofi Liga Champions terbanyak.

PSG vs Real Madrid

Dominasi PSG berlanjut di laga-laga selanjutnya. Mereka menang kandang-tandang atas Club Brugge dan Galatasaray.

Hebatnya, PSG memberi bukti sebagai klub yang memiliki lini serang tajam dan pertahanan yang kuat. Mereka total mencetak 12 gol serta tak sekali pun kebobolan dari empat laga kontra wakil Belgia dan Turki tersebut.

Hanya Madrid yang bisa membobol gawang PSG di fase grup. Hal itu terjadi saat kedua tim bermain imbang 2-2 di Santiago Bernabeu pada laga kelima.

PSG pun lolos ke fase gugur sebagai juara grup. Mereka total mengemas 16 poin hasil lima kemenangan dan sekali imbang.

Mauro Icardi dan Mbappe menjadi top skorer PSG di fase grup. Keduanya sama-sama mencetak lima gol.

Jalan terjal harus dilalui PSG di babak 16 besar. Mereka ditantang salah satu raksasa Jerman, Borussia Dortmund.

PSG seperti akan melanjutkan tradisi tersingkir di fase gugur saat takluk 1-2 pada pertemuan pertama. Erling Haaland menjadi mimpi buruk mereka lewat dua golnya yang hanya bisa dibalas sekali oleh Neymar.

PSG vs Borussia Dortmund

Namun PSG nampak sudah belajar dari kegagalan di musim-musim sebelumnya. Mereka secara luar biasa mampu melakukan comeback dengan menang 2-0 pada pertemuan kedua di kandangnya, Parc des Princes.

Padahal PSG tampil tanpa dukungan suporter. Saat itu pandemi virus corona memang mulai melanda Eropa.

Pandemi virus corona akhirnya menghentikan tren positif PSG. UEFA memutuskan menangguhkan Liga Champions seperti halnya liga-liga domestik para anggotanya.

Sempat berada dalam ketidakpastian, UEFA akhirnya memutuskan melanjutkan Liga Champions pada Agustus. Namun mereka mengubah format perempat final hingga laga puncak dengan home tournament di Portugal.

Hal ini seperti membawa berkah tersendiri bagi PSG. Mereka bisa menghindari rekor buruk saat tampil di kandang lawan pada fase gugur yang kerap berujung kegagalan memboyong gelar juara.

Pada perempat final, PSG bertemu dengan Atalanta. Wakil Italia itu merupakan salah satu kuda hitam pada Liga Champions musim ini.

Hal itu terbukti di lapangan. Atalanta memberikan perlawanan sengit kepada PSG.

PSG bahkan masih tertinggal 0-1 saat laga sudah memasuki menit ke-90. Namun mereka melakukan comeback dramatis dengan mencetak dua gol di masa injury time lewat Marquinhos dan Eric Choupo-Moting.

PSG vs Atalanta

Kemenangan dengan cara seperti itu tentu membuat mental para pemain PSG kian kuat. Hal tersebut membuat mereka tampil tenang saat menghadapi kuda hitam lainnya, RB Leipzig di semifinal.

Sempat mendapat tekanan bertubi-tubi, PSG menutup laga dengan kemenangan telak 3-0. Tiga gol tersebut disumbangkan oleh Marquinhos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat.

Secara keseluruhan, PSG sudah memainkan sepuluh laga di Liga Champions musim ini. Hasilnya, mereka mengemas delapan kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.

Penyisihan Grup A:

PSG 3-0 Real Madrid
Galatasaray 0-1 PSG
Club Brugge 0-5 PSG
PSG 1-0 Club Brugge
Real Madrid 2-2 PSG
PSG 5-0 Galatasaray

Fase 16 Besar:

Borussia Dortmund 2-1 PSG
PSG 2-0 Borussia Dortmund

Fase Perempat Final:

PSG 2-1 Atalanta

Fase Semifinal:

PSG 3-0 RB Leipzig

Paris Saint-Germain Thomas Tuchel Liga Champions Final liga champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan