Persija Sebut Ada Andil PSSI dalam Kegagalan Empat Pemain Baru Main di LCA

Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Rabu, 23 Januari 2019
Persija Sebut Ada Andil PSSI dalam Kegagalan Empat Pemain Baru Main di LCA
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. (Instagram Andritany).

BolaSkor.com - Batas waktu pendaftaran pemain untuk Liga Champions Asia (LCA) telah ditutup pada 21 Januari 2019. Wakil Indonesia, Persija Jakarta, menyertakan 24 pemain, dengan empat personil di antaranya masih ilegal karena International Transfer Certificate (ITC) belum dapat diproses.

Keempat pemain itu ialah Vinicius Lopez, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Ryuji Utomo. Keempatnya bergabung dari klub luar negeri ke Persija sehingga membutuhkan ITC.

ITC keempat pemain itu belum dapat diterbitkan, lantaran Transfer Matching System (TMS) Liga Indonesia baru dibuka pada 15 Februari sampai 9 Mei 2019. Jadi, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus menunggu hingga 15 Februari 2019 untuk mendapatkan ITC keempat pemain itu, jauh melewati deadline pendaftaran pemain di LCA.

Baca Juga:

Gagal Legalkan Empat Pemainnya untuk LCA, Persija Salahkan PSSI

Marko Simic Lima Gol, Persija Jakarta Sikat 757 Kepri Jaya 8-2

Persija Resmi Tak Bisa Gunakan Pemain Asing dan Ryuji Utomo di LCA

Persija Jakarta
Persija Jakarta. (Media Persija).

"Kami atas nama manajemen Persija akan membeberkan kronologi tidak bisa bermainnya keempat pemain kami di LCA. Pertama itu ITC untuk klub Indonesia itu baru dibuka pada tanggal 15 Februari 2019, sementara di benua lain, Asia dan Eropa, jendela transfer pemain terbuka sampai akhir Januari atau akhir Februari," buka Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana.

"Hal ini menyebabkan Persija tidak bisa mendaftarkan pemain asing, atau pemain lokal yang berasal dari klub luar negeri yaitu Ryuji Utomo untuk bermain di LCA. Sedangkan pendaftaran terakhir untuk babak kualifikasi LCA itu berakhir 21 Januari 2019."

"Lalu melalui kesekretariatan kami Bapak Darwis, kami sudah mengirimkan surat permohonan kepada PSSI untuk membuka transfer dalam sistem TMS. Namun keterangan Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI, Ibu (Ratu) Tisha bahwa periode TMS paling lama dibuka maskimal 89 hari. Jika PSSI memajukan periode TMS, akhirnya hari terakhir penutupan adalah awal April, yang mana kick off Liga 1 itu baru direncanakan bergulir pada tanggal 1 sampai 8 Mei," kata Rafil menambahkan.

Persija Jakarta
Persija Jakarta. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)

Rafil melanjutkan, pihaknya bingung dengan pernyataan PSSI lewat Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, yang menjelaskan bahwa penentuan TMS telah susuai regulasi yang berlaku. Rafil menanyakan, regulasi mana yang dipakai PSSI?

"Sebelumnya PSSI melalui Kepala Hubungan Media Pak Gatot Widakdo kepada media menyebutkan bahwa periode transfer yang diajukan PSSI, yakni dua bulan sebelum kick off, sudah sesuai regulasi. Mereka tidak menjelaskan regulasi yang mana, makanya di sini kami mencoba menjelaskan," terang Rafil.

"Waktu itu Pak Gatot berbicara kepada media, 'Kami memang tidak bisa membuka jendela transfer dalam waktu dekat karena sesuai peraturan FIFA peraturannya dua bulan sebelum Liga 1 dimulai'. Nah itu peraturan yang mana maksud saya, pernyataan Gatot di media sebetulnya sudah mengindikasikan bahwa Persija tidak punya peluang untuk mendapatkan ITC bagi pemainnya," tutur Rafil mengakhiri.

Ryuji utomo Neguete Jakhongir Abdumuminov Bruno Matos Persija jakarta Liga Champions Asia Pssi
Posts

1.188

Bagikan