Persija Sempat Krisis Finansial Sebelum Gede Widiade Mundur?

Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Minggu, 10 Februari 2019
Persija Sempat Krisis Finansial Sebelum Gede Widiade Mundur?
Gede Widiade. (Media Persija).

BolaSkor.com - Salah satu yang membuat Kokoh Afiat kekeuh membawa Persija Jakarta melantai di bursa efek adalah minusnya pembukuan tim ibu kota di setiap musimnya. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu segera melepas sahamnya kepada umum untuk pertama kalinya atau dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering).

Kokoh Afiat yang kini menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Persija menggantikan Gede Widiade menyebut timnya selalu mendapatkan rapor merah secara finansial di setiap musimnya. Penjualan saham ke masyarakat diharapkan dapat menyehatkan keuangan Macan Kemayoran.

"Karena kalau Persija dikelola masih dilakukan cara-cara seperti sekarang, di sepak bola kita menjadi susah. Kalau kita lihat background sejarah, Persija selalu membukukan rapot merah, ini menimbulkan beban bagi Persija," ujar Kokoh Afiat.

Baca Juga:

Kokoh Afiat dan Ferry Paulus Janji Upayakan Persija Tetap Bermarkas di SUGBK

Sebelum Desember 2019, Masyarakat Sudah Bisa Beli Saham Persija

Persija Segera Jual Saham ke Publik

Ketidakstabilan keuangan Persija telah tercium kala Gede mengatakan bahwa finansial tim ibu kota sempat menurun sebelum dirinya meletakkan jabatannya sebagai dirut. "Sebelum saya mundur, memang perusahaan perekomonian agak mbrondol. Tapi sekarang naik kembali," kata Gede pada 6 Februari 2019.

Kokoh Afiat menjelaskan, IPO sangat dibutuhkan timnya karena Persija memerlukan suntikkan modal untuk mengarungi berbagai kompetisi di musim ini. Eks Direktur PT Liga Indonesia (LI) itu memberikan contoh ketika skuat Macan Kemayoran telah terbentuk sedangkan kompetisi Liga 1 baru akan dimulai pada Mei 2019. Biaya operasional pun membengkak lantaran tim telah menggaji pemain jauh sebelum kompetisi diselenggarakan.

"Karena terpenting bagi sebuah klub keuangan sehat, klub bisa jadi berprestasi. Tanpa dukungan stabilitas keuangan, sebuah klub sangat sulit," terang Kokoh Afiat.

Ditambah, di masa pramusim ini, Persija terus berlaga di markas lawan pada Liga Champions Asia (LCA). Melawan Newcastle Jets pada babak kedua eliminasi, Selasa (12/2), akan menjadi partai away kedua Macan Kemayoran setelah versus Home United.

"Utamanya yang sekarang, saat kompetisi masih jauh kick off, terus klub harus melakukan away dan sebagainya perlu dukungan finansial sehat. Kita berharap dengan masuk pasar modal ada dukungan dari masyarakat buat Persija," kata Kokoh Afiat.

Persija jakarta Gede widiade Liga 1
Posts

1.188

Bagikan