Persoalan Uang Rating Liga 1 2018 Sempat Alot

BolaSkor.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Liga 1 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3), membahas berbagai hal, termasuk uang yang akan didapat klub di penyelenggaraan musim 2018. Uang dari rating sempat alot dibahas.

Hal ini seperti disampaikan oleh manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah. Dilaporkan bahwa uang rating sempat ingin dihilangkan, namun mendapat penolakan.

"Terutama soal rating. Karena rating masih tarik-tarikan, tapi akhirnya buat manajemen dan kami, beberapa tim dengan basis suporter banyak, termasuk Persib dan sekitar 4-5 klub, itu pendapatan. Disayangkan jika tidak ada, tapi sedikit menemukan solusi," katanya.

"Jadi tetap akan ada (uang) rating, tapi sepertinya jumlahnya tidak sesuai yang diharapkan, seperti tahun sebelumnya. Sepertinya ada penuruhan. Kami melihat lebih ke masa depan liga. Katanya supaya sehat, ayo dan kami punya semangat yang sama," tambah Chairul Basalamah.

Menurut klub, termasuk Chairul Basalamah persoalan rating perlu ada. Setidaknya bisa mengukur daya tarik terhadap klub.

"Ini kan lumayan. Kalau laga dilihat menarik, baik juga buat kami untuk jualan. Karena rating dan peringkat," sambungnya.

Sementara itu, hak klub dari rating dan peringkat di Liga 1 2017 baru akan dibayar pada 2019. Direktur Utama PT Liga Indonesia, Berlinton Siahaan menyatakan bahwa klub peserta Liga 1 2017 telah setuju.

Jelang bergulirkan Liga 1 2018, PT LIB baru menyelesaikan tunggakan subsidi untuk klub. Hal itu dikonfirmasi pada 6 Maret atau dua hari sebelum RUPS.