Pertarungan Solskjaer dalam Tujuh Laga 'Neraka' ke Depan Man United
BolaSkor.com - Sejauh ini segalanya berjalan baik bagi Ole Gunnar Solskjaer di awal mula karier kepelatihannya dengan klub yang dibelanya pada tahun 1996-2007, Manchester United. Lima laga awal di seluruh kompetisi dilalui dengan kemenangan.
Raihan hasil positif itu didapat ketika melawan Cardiff City (5-1), Huddersfield Town (3-1), Bournemouth (4-1), Newcastle United (2-0), dan Reading (2-0) di Piala FA.
Kini, skuat Man United sedang berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk menjalani pemusatan latihan sebelum memainkan laga-laga berat ke depannya.
Tidak salah memang jika Man United serius mempersiapkan diri dengan menggelar ritiro di waktu yang singkat sampai ke Dubai, meski perjalanan musim 2018-19 masih berlanjut. Sebab, tujuh laga ke depan Man United akan menguji ketangguhan tim peraih 20 titel Premier League.
Baca Juga:
Paul Pogba dan Kereta Api Bernama Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer Tak Termotivasi Pecahkan Rekor Berusia 73 Tahun
Tottenham Hotspur Menguji Kualitas Ole Gunnar Solskjaer
Laga terdekat akan dihadapi Man United melawan tim yang sedang naik daun dan dalam performa bagus, Tottenham Hotspur, di pekan 22 yang berlangsung Minggu (13/1) pukul 23.30 WIB. Jika Man United ingin berjuang masuk zona Liga Champions, maka mereka harus bisa mengalahkan Spurs yang ada di peringkat tiga klasemen Premier League.
Pertandingan melawan Spurs baru awal mula ujian sesungguhnya bagi Solskjaer, yang sangat ingin bertahan dan melanjutkan kariernya sebagai manajer permanen Man United. Saat ini, kontrak pemain berusia 45 tahun hanya bertahan hingga akhir musim 2018-19 sebagai manajer interim pengganti Jose Mourinho.
Pasca melalui Spurs, enam laga 'neraka' ke depan Man United adalah: Arsenal (26 Januari), PSG (13 Februari), Liverpool (24 Februari), PSG (7 Maret), Arsenal (9 Maret), dan Manchester City (16 Maret).
Di sela-sela laga itu Man United sedianya masih melawan Brighton & Hove Albion, Burnley, Leicester City, Fulham, Crystal Palace, dan Southampton. Namun, di atas kertas mereka seharusnya bisa ditaklukkan Man United, jika melihat performa saat ini - meski sepak bola itu tidak dapat diprediksi dengan mudah.
Solskjaer pun tahu, ujian sesungguhnya baru datang baginya saat menghadapi Tottenham asuhan Mauricio Pochettino.
"Laga tandang Spurs di Wembley - itu tes sesungguhnya. Kami sangat menantikannya karena laga itu akan memberikan saya referensi lebih jelas di mana posisi kami saat melawan tim-tim besar," ucap Solskjaer di Sky Sports beberapa waktu lalu.