Piala Afrika 2021: Pantai Gading Tersingkir, Penalti Aneh Bailly Jadi Sorotan
BolaSkor.com - Eric Bailly dianggap menjadi biang kerok tersingkirnya Pantai Gading dari Piala Afrika 2021. Penampilan apiknya seolah terlupakan karena kegagalan mengeksekusi penalti.
Pantai Gading berduel dengan Mesir pada babak 16 besar di Douala Stadium, Rabu (26/1). Duel kedua tim berlangsung sengit dan seimbang.
Pantai Gading dan Mesir punya sejumlah peluang emas untuk mencetak gol. Namun papan skor tetap menunjukkan angka 0-0 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Laga terpaksa berlanjut ke adu penalti untuk mencari pemenangnya. Pada momen inilah Bailly membuat kesalahan fatal.
Baca Juga:
Hasil Piala Afrika 2021: Mesir Lolos Dramatis ke Perempat Final
Tim Delapan Besar dan Jadwal Laga Perempat Final Piala Afrika 2021
Piala Afrika 2021: Antusiasme Publik Tuan Rumah Berbuah Petaka
Bailly menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal menjalankan tugasnya. Mesir pun berhak melaju ke perempat final.
Menariknya, kegagalan Bailly diiringi dengan gaya penalti yang aneh. Bek milik Manchester United itu memang melakukan eksekusi dengan cara yang tak biasa.
Bailly hanya berdiri dua langkah di belakang bola sebelum melakukan eksekusi. Ia kemudian melakukan lompatan ala Bruno Fernandes saat melepaskan tembakan.
Tembakan yang dilepaskan Bailly ke arah kanan kiper tak terlalu keras. Alhasil Mohamed Abou Gabal mampu menepisnya.
Publik Pantai Gading tentu kecewa dengan eksekusi Bailly. Padahal mereka merupakan salah satu favorit juara di turnamen edisi kali ini.
Perjuangan Bailly
Meski begitu, Bailly sebenarnya tampil heroik sepanjang 120 menit. Dengan mengenakan pelindung kepala, ia berjibaku menghalau rangkaian serangan Mesir.
Salah satu kontribusinya adalah mengawal pergerakan Mohamed Salah. Ia seperti sudah paham dengan pergerakan bintang Liverpool tersebut karena sering bertemu di level klub.
Namun performa apik Bailly tersebut seolah terlupakan karena eksekusi penalti yang buruk. Padahal pemain sekaliber Jorginho yang dikenal sebagai raja penalti juga pernah gagal.