Piala Dunia 2022: Lionel Scaloni, Pemutus Mata Rantai Kutukan Argentina

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 02 November 2022
Piala Dunia 2022: Lionel Scaloni, Pemutus Mata Rantai Kutukan Argentina
Lionel Scaloni di Copa America 2021 (Twitter)

BolaSkor.com - Menjelang Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Qatar pada November hingga Desember, timnas Argentina merupakan salah satu unggulan juara meski terakhir kali Albiceleste juara Piala Dunia pada 1986.

Kala itu legenda Argentina Diego Maradona menjadi bintang dan membawa tim juara dunia untuk kali kedua. Pasca 1986 Argentina seringkali kesulitan di turnamen besar untuk memenangi trofi, bahkan Copa America memiliki jeda lama dalam raihannya pada 1993 dan terakhir pada 2021.

Bahkan ketika Argentina memiliki megabintang yang disebut titisan Maradona, Lionel Messi, mereka kesulitan memenanginya. Pencapaian terbaik sejauh ini adalah mencapai final di Piala Dunia 2014 namun kalah 0-1 lawan Jerman.

Perbandingan Maradona-Messi terus terjadi dan Piala Dunia 2022 jadi momen terakhir untuk mengakhiri penantian tersebut. Pemberitaan pun semakin menarik karena Messi mengonfirmasi Piala Dunia 2022 jadi yang terakhir untuknya.

Baca Juga:

Nostalgia Piala Dunia: Kejayaan Spanyol dan Kenangan dari Afrika Selatan pada 2010

Timnas Jerman Terancam Tanpa Manuel Neuer di Piala Dunia 2022

Komputer Super Prediksi Piala Dunia 2022: Duel Messi Vs Ronaldo di Final

"Apakah ini Piala Dunia terakhir saya? Ya, pasti ya. Saya merasa baik secara fisik, saya dapat menjalani pramusim yang sangat bagus tahun ini yang tidak saya lakukan tahun sebelumnya karena bagaimana semuanya berjalan, saya mulai terlambat berlatih, bermain tanpa ritme, dengan turnamen sudah dimulai, kemudian saya pergi ke tim nasional, ketika saya kembali saya mengalami cedera dan saya tidak pernah selesai memulai," papar Messi.

Pernyataan dari Lionel Messi itu juga yang terakhir bagi Argentina untuk mencoba memenangi Piala Dunia, selagi penilik tujuh Ballon d'Or itu aktif bermain. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni diharapkan dapat mewujudkan impian masyarakat Argentina.

Pemutus Mata Rantai Kutukan Argentina

Pada Copa America 2021 yang dihelat di Brasil, Argentina menang 1-0 atas tuan rumah di final dan memenangi Copa America. Itu jadi titel besar pertama Argentina dalam kurun waktu 28 tahun, Scaloni mengakhiri penantian itu dan juga membawa tim lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Dia (Scaloni) sangat detail dan, karena bagaimana ia menyiapkan laga dan kerja dari sisi taktik, segalanya berakhir dengan yang sudah terjadi (juara). Jika pada 10 pagi dia berkata 'Selamat malam' maka itu malam juga untuk kami," tutur gelandang Argentina Rodrigo De Paul.

Dengan catatan tersebut wajar jika masyarakat Argentina berharap Scaloni juga bisa mengakhiri penantian di Piala Dunia, Piala Dunia terakhir untuk Messi.

Lionel Scaloni pernah berprofesi sebagai pemain profesional pada medio 1995-2015 sebagai bek kanan, dengan beberapa klub yang pernah dibelanya seperti Newell's Old Boys, Estudiantes, Deportivo La Coruna, West Ham United, Lazio, dan Atalanta.

Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih di Sevilla pada 2016-2017, lalu ke timnas Argentina, perlahan jadi caretaker dan pada 2018 resmi jadi pelatih kepala.

Scaloni belajar sebagai mantan pemain dan juga dari eks pelatih Argentina, Jorge Sampaoli. Kekecewaan Argentina yang tersingkir di 16 besar Piala Dunia 2018 saat melawan Argentina mengangkat Scaloni sebagai pelatih kepala, juga dengan Pablo Aimar.

Pemain-pemain seperti Paulo Dybala dan Giovani Lo Celso memberikan dukungan kepada pria berusia 44 tahun sebagai pelatih. Kepercayaan itu dibayar dengan kerja keras Scaloni membawa Argentina ke semifinal Copa America 2019 - sebelum akhirnya jadi juara di Copa America 2021. Kini publik berharap banyak darinya untuk Piala Dunia 2022.

Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Sosok Lionel Scaloni Argentina Timnas Argentina Lionel Messi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.127

Bagikan