BolaSkor.com - Menari ketika menang telak 4-1 atas Korea Selatan di 16 besar Piala Dunia 2022, lalu menangis kala disingkirkan Kroasia di perempat final. Itulah perbedaan besar bertolak belakang 180 derajat yang dialami juara lima kali Piala Dunia, timnas Brasil.
Salah satu tim favorit juara Piala Dunia 2022 disingkirkan oleh tim kuda hitam yang notabene finalis pada 2018, timnas Kroasia, melalui drama adu penalti (4-2) setelah imbang 1-1 di waktu normal. Gol Brasil dicetak Neymar yang dibalas Bruno Petkovic.
Alhasil Brasil pun harus menanti lebih lama untuk titel Piala Dunia setelah terakhir memenanginya pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Kala itu Brasil mengalahkan Jerman di final.
Akhir perjalanan Brasil di perempat final Piala Dunia 2022 memulai revolusi, yang diawali dengan mundurnya pelatih berusia 61 tahun, Tite, yang sudah melatih sejak 2016. Mundurnya Tite bukan karena Brasil tersingkir sebab ia sudah mengutarakan sebelumnya Piala Dunia 2022 jadi yang terakhir untuknya.
Baca Juga:
Maroko dan 5 Tim Kejutan Lain di Semifinal Piala Dunia
Profil Sofyan Amrabat: Mesin Diesel di Lini Tengah Maroko
Profil Walid Regragui, Sutradara Dongeng Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Dalam kurun waktu enam tahun Tite mencatatkan 60 kemenangan, 15 hasil imbang, dengan hanya satu kekalahan dari 81 pertandingan. Brasil di eranya juga mencetak 174 gol dan kebobolan 30 gol.
Kepergian Tite mengawali revolusi Brasil yang diprediksi akan diikuti staf kepelatihannya, seperti putranya Matheus dan asistennya Cleber Xavier. Beberapa nama kandidat penggantinya yakni Abel Fereira, Fernando Diniz, Mano Menezes, dan Dorival Junior.
Presiden CBF atau Federasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, juga diprediksi akan membuat keputusan besar. Rodrigues diyakini akan mendatangkan Andres Sanchez untuk menggantikan Juninho Paulista sebagai koordinator tim, serta menunjuk suksesor Tite.
"Kami akan membicarakannya setelah Piala Dunia, tapi kami tidak memiliki prasangka kebangsaan," tutur Rodrigues.
Perubahan juga akan terjadi dalam skuad timnas Brasil, seperti masa depan tak menentu dari Thiago Silva dan Dani Alves. Bahkan Neymar tak tahu apakah ia akan terus melanjutkan kariernya di timnas Brasil.
"Masa depan saya sekarang? Menderita," papar Alves. "Jika saya berkata ini telah berakhir, saya akan membuat keputusan terburu-buru, tapi saya tak menjamin juga apapun," tambah Neymar.