Piala Eropa 2020: Gol Pertama Italia yang Disesalkan Belgia
BolaSkor.com - Tim Nasional Belgia harus tersingkir dari Piala Eropa 2020 usai ditaklukkan Italia pada perempat final. Para pemain The Red Devils punya satu penyesalan dari kekalahan ini.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (3/7) dini hari WIB, Belgia takluk dengan skor 1-2. Italia memang tampil lebih baik secara keseluruhan.
Italia mampu unggul dua gol melalui aksi individu Nicolo Barella (31') dan Lorenzo Insigne (44'). Sementara penalti Romelu Lukaku pada injury time babak pertama sempat menghidupkan peluang Belgia.
Baca Juga:
Sekumpulan Fakta Menarik Spanyol ke Semifinal Piala Eropa 2020
Piala Eropa 2020 - Belgia 1-2 Italia: Gli Azzurri Jumpa La Furia Roja
Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa Hari Ini: Ukraina Vs Inggris Disiarkan RCTI
Namun pada akhirnya, Belgia gagal menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir. Padahal mereka punya sejumlah peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
Meski begitu, kegagalan menyamakan kedudukan tidak begitu dipikirkan para pemain Belgia. Mereka justru menilai hasil pertandingan dapat berbeda andai tidak membiarkan Italia mencetak gol pertama dengan mudah.
Barella memang membobol gawang Belgia dengan cukup mudah. Memanfaatkan kesalahan Jan Vertonghen, ia menerobos pertahanan lawan sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang Thibaut Courtois.
Bek-bek Belgia seolah tak siap mengantisipasi pergerakan pemain Inter Milan tersebut. Konsentrasi mereka juga terganggu karena ada satu pemain Italia lain yang terkapar di kotak penalti.
"Saya pikir kami memberikan gol pertama dengan mudah. Namun Italia pantas menang di sini," kata Courtois usai pertandingan.
"Mereka mencetak gol yang fantastis, tetapi yang pertama mungkin merupakan kesalahan kami," timpal Kevin De Bruyne.
Penyesalan Vertonghen
Orang yang paling bertanggung jawab terkait gol Barella adalah Vertonghen. Keputusannya tidak membuang bola jauh ke depan berakibat fatal.
Bek yang kini merumput bersama Benfica tersebut menyadari keputusannya. Ia pun hanya bisa menyesalinya.
"Lebih menyakitkan lagi karena kesalahan saya menyebabkan gol untuk Italia.
"Itu fase di mana kami memiliki sedikit penguasaan bola dan jika kami menguasai bola, kami langsung kehilangannya. Jadi saya ingin mempertahankan penguasaan bola, tapi itu bukan keputusan terbaik dalam situasi seperti itu," jelas Vertonghen.
"Ini adalah kesempatan lain yang terlewatkan, sama seperti turnamen sebelumnya. Lebih menyakitkan lagi karena kesalahan saya menyebabkan gol untuk Italia."