Piala Eropa 2020: Perjudian Southgate di Balik Kemenangan Inggris
Taufik Hidayat - Senin, 14 Juni 2021
BolaSkor.com - Tim Nasional Inggris mengawali kiprahnya di Piala Eropa 2020 dengan gemilang. The Three Lions sukses mengalahkan Kroasia yang berstatus finalis Piala Dunia 2018.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (13/6), Inggris menaklukkan Kroasia dengan skor tipis 1-0. Raheem Sterling mencetak satu-satunya gol di pertandingan ini.
Duel Inggris kontra Kroasia berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Kedua tim tampak tak mau mengalah satu sama lain.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Inggris 1-0 Kroasia: Raheem Sterling Jadi Pahlawan
Bintang Laga Inggris Vs Kroasia: Raheem Sterling Bikin Lawan Pening
Dulu Cuma Lihat di Televisi, Kini Ben Chilwell Hadapi Langsung Luka Modric
Namun pada akhirnya, Inggris lebih efektif. Sebuah satu skema serangan yang digagas Kalvin Phillips pada menit ke-57 mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Sterling.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate berperan penting di balik kemenangan ini. Meskipun pria berusia 50 tahun tersebut melakukan perjudian dengan daftar starter yang dipilihnya.
Southgate secara mengejutkan menurunkan formasi 4-3-3. Padahal pada dua laga pemanasan sebelum turnamen, ia selalu menggunakan formasi 4-2-3-1.
Yang tak kalah mengejutkan, Southgate menempatkan Kieran Trippier sebagai bek kiri. Padahal posisi aslinya adalah seorang bek kanan.
Hal ini sangat mengherankan karena Southgate memiliki dua bek kiri murni yang fit dalam diri Ben Chilwell dan Luke Shaw. Namun ia punya pertimbangan tersendiri.
"Kami merasa Kieran adalah pemain yang sangat berpengalaman. Dia melakukannya dengan baik untuk menghentikan umpan silang yang masuk," kata Southgate kepada BBC.
"Sangat disayangkan kami hanya dapat memasukkan 23 nama tetapi kami harus menutupi semua posisi. Saya tidak suka kami harus mengeluarkan pemain dari skuad untuk kompetisi besar, itu tidak adil bagi mereka."
Perjudian Lain
Southgate juga melakukan perjudian di barisan depan. Ia memilih menurunkan Raheem Sterling sebagai starter meski sang pemain mulai kehilangan tempat di skuat Manchester City.
Padahal Southgate memiliki sejumlah winger lain seperti Jadon Sancho dan Marcus Rashford yang lebih mengkilap. Namun keputusan ini akhirnya juga berbuah manis karena Sterling mencetak gol tunggal kemenangan Inggris.
Meski begitu, perjudian yang paling besar tentu terjadi di lini tengah. Southgate dengan berani trio gelandang muda minim pengalaman dalam diri Kalvin Phillips, Mason Mount, dan Declan Rice.
Perjudian ini pada akhirnya juga berakhir sukses. Ketiga pemain tersebut tak gugup meski harus berhadapan dengan gelandang berpengalaman sekaliber Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic.
"Mayoritas permainan kami memegang kendali dan tidak memberi Kroasia banyak peluang. Kuncinya adalah untuk memberikan tekanan pada pemain lini tengah Kroasia dan kami berhasil melakukannya," tambahnya.
"Ini adalah hari ketika semua orang yang masuk ke lapangan tampil dengan baik dan itu dilakukan oleh satu tim."
Kemenangan atas Kroasia tentu menjadi modal yang baik bagi Inggris untuk melaju ke fase gugur. Ini juga menjadi sinyal kepada para rival terkait kesiapan Harry Kane dan kawan-kawan untuk menggondol gelar juara.
