Pierre-Emerick Aubameyang Masuk, Seperti Apa Formasi Arsenal?

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 31 Januari 2018
Pierre-Emerick Aubameyang Masuk, Seperti Apa Formasi Arsenal?
Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal FC)

BolaSkor.com - Arsenal resmi mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund. Kini Arsenal memiliki dua penyerang mahal di lini depan mereka.

Sebelumnya Arsenal juga berhasil menggaet pemain bernaluri serang lain, Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United. Kini Arsenal memiliki empat pemain menyerang yang mumpuni, Aubameyang, Mkhitaryan, Mesut Ozil, dan Alexandre Lacazette.

Arsenal kini bisa bernapas lega karena sudah mendapatkan pengganti Alexis Sanchez yang lepas ke Manchester United dan Theo Walcott yang bergabung dengan Everton. Berbeda dengan bursa transfer sebelumnya, kini Arsenal berhasil mendapatkan pemain pengganti yang mumpuni.

Yang menjadi pertanyaan, seperti apa formasi yang akan diusung Arsene Wenger dengan hadirnya Aubameyang? Siapa saja yang akan tersisihkan untuk mengakomodasi empat bintang di lini depan? Ada beberapa opsi yang bisa dipakai oleh Wenger, berikut di antaranya.

3-5-2 Mkhitaryan sebagai Gelandang Tengah

Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan memang bisa dikatakan sama-sama dikenal sebagai playmaker. Namun dengan sistem ini Wenger bisa memilih Ozil yang memainkan peran sebagai pengatur serang. Artinya Mkhitaryan harus memerankan fungsi lain.

Wenger sendiri pernah mengungkapkan pendapatnya soal Mkhitaryan. "Saya pikir Mkhitaryan bisa memainkan peran apa saja di lini tengah. Dia bisa menjadi box to box. Tapi pastinya dia tak akan diberi tugas sebagai gelandang bertahan," ujar Wenger.

Ya, Wenger bisa memainkan Mkhitaryan lebih dalam berdampingan dengan Granit Xhaka atau Mohamed Elneny di sentral lapangan. Dalam situasi ini, Xhaka dan Elneny harus bertempur memperebutkan posisi melawan Aaron Ramsey dan Jack Wilshere.

Wenger sendiri jarang bermain menggunakan dua striker. Selama ini manajer asal Prancis itu lebih memilih tombak tunggal dengan dua pemain di kedua sisi. Namun, bukan mustahil kali ini dia akan menampilkan dua penyerang. Apalagi Aubameyang pernah menjalankan peran sebegai salah satu dari striker kembar saat diduetkan dengan Robert Lewandowksi di Dortmund pada musim 2013-14.


4-3-3 Aubameyang/Lacazette dan Mkhitaryan Melebar

Akhir-akhir ini Wenger bereksperimen dengan menempatkan lebih dalam di lini tengah, seperti saat Arsenal bermain imbang 2-2 denan Chelsea awal bulan kemarin.

Di lini tengah Ozil ditemani Xhaka dan Ramsey (Wilshere atau Elneny atau Maitland-Niles). Dengan sistem ini pemainan Arsenal menjadi lebih stabil dalam menyerang dan bertahan.

Jika pola ini yang digunakan, Aubameyang dan Mkhitaryan akan mengambil sisi melebar di kedua sisi untuk menyokong Lacazette di depan. Namun, posisi Lacazette dan Aubameyang sendiri bisa bertukar mengingat kedua mampu menjalankan peran sebagai penyerang tengah ataupun sayap.

4-2-3-1 Lacazette Dikorbankan

Ketika muncul kabar Arsenal membidik Aubameyang, tak sedikit yang bertanya untuk apa. Pasalnya Arsenal sudah memiliki Lacazette yang didatangkan di awal musim sebagai pembelian termahal. Lacazette dan Aubameyang memang bermain di posisi yang sama dengan peran serupa di klub lama mereka.

Memang Arsenal bisa saja bermain dengan striker ganda seperti yang sudah diulas di atas. Namun, apa pula kemungkinan Wenger akan lebih memilih Aubameyang sebagai penyerang tengah sendirian. Ya, selama ini Wenger terkesan belum mempercayai Lacazette. Penyerang Prancis itu lebih sering duduk di bangku cadangan meski sudah dibeli mahal.

Jadi, bukan tak mungkin Wenger akan kembali menempatkan Lacazette sebagai pelapis yang dibutuhkan untuk merotasi skuatnya.

4-2-3-1 Gaya Dortmund

Mirip dengan formasi 4-3-3 di atas, Wenger bisa menempatkan Lacazette di sisi lapangan bersama Mkhitaryan di sisi lain. Pola ini yang dipakai Dortmund.

Di Dortmund, Aubameyang berperan sebagai penyerang tengah yang didukung Mkhitaryan dan Marco Reus di kedua sisi. Sebagai catatan, Lacazette sendiri pernah dimainkan sebagai penyerang sayap di Olympique Lyon sebelum akhirnya dipatok sebagai striker.

Dalam sistem ini, Ozil akan memainkan peran seperti yang dijalankan Mario Gotze, sebagai playmaker yang bebas berkeliaran. Peran ini sudah dimainkan dengan sangat baik oleh Ozil bersama Arsenal.

Bicara soal Dortmund, Mkhitaryan dan Aubameyang merupakan duo paling ditakutkan saat mereka bermain bersama di klub Jerman ini. Total 62 gol tercipta dari duet Mkhitaryan dan Aubameyang di semua kompetisi.

Analisis Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.045

Bagikan