Pierre-Emile Hojbjerg, Calon Rekrutan Anyar Tottenham Penggerak 'Mesin' Permainan Tim Jose Mourinho
Arief Hadi - Senin, 10 Agustus 2020
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur finish di luar zona Liga Champions atau empat besar Premier League 2019-20. Turbulensi di dalam klub ketika beralih manajer dari Mauricio Pochettino ke Jose Mourinho jadi salah satu alasan inkonsistensi tim.
Belum lagi dengan sorotan media kepada gelandang senilai 62 juta euro, Tanguy Ndombele. Sang pemain dinilai sebagai pemain gagal (flop) kala direkrut dari Olympique Lyonnais pada musim panas 2019 dan musim ini banyak dinaungi cedera hingga inkonsistensi bermain.
Kendati masih dalam proses adaptasi Ndombele sudah diisukan hengkang. Tak ayal bursa transfer musim panas menjadi titik yang krusial untuk membangkitkan performa tim musim depan. Jose Mourinho dapat memimpin pasukannya dari awal musim tidak seperti musim ini.
Baca Juga:
Demi Tanguy Ndombele, Inter Milan Rela Berikan Milan Skriniar ke Tottenham
Setelah Delapan Tahun, Jan Vertonghen Tinggalkan Tottenham Hotspur
Teranyar, Tottenham kabarnya akan merampungkan transfer senilai 15 juta poundsterling untuk gelandang Southampton, Pierre-Emile Hojbjerg dan juga barter pemain Kyle Walker-Peters. Hojbjerg bukan nama populer di Eropa tapi dia bisa jadi rekrutan yang ideal untuk klub. Mengapa demikian?
Jiwa kepemimpinan serta kualitasnya dalam menjaga kekuatan di lini tengah dapat menggerakkan 'mesin' Tottenham Hotspur, plus mengangkat performa pemain-pemain seperti: Giovani Lo Celso, Ndombele, Moussa Sissoko, Dele Alli, dan Harry Winks.
Tidak diragukan lagi ketika Ndombele masih kepayahan mencari performa terbaik, Eric Dier dijadikan bek tengah, lalu Moussa Dembele dan Victor Wanyama hengkang, Tottenham tak punya gelandang bertahan mumpuni.
Hojbjerg bisa jadi solusi masalah itu. Dikutip dari Standard Sports gelandang berpaspor Denmark itu melakukan 80 tekel dari 33 laga liga musim ini. Hal tersebut menjadikannya salah satu dari tujuh pemain dengan statistik tertinggi. Hojbjerg juga berada di 15 besar gelandang yang menyelesaikan operan dan memotong bola.
Pada usia 23 tahun Hojbjerg (2016) sudah menjadi kapten Southampton. Di kala The Saints mengalami kesulitan dalam pertandingan atau kalah Hojbjerg tidak pernah bersembunyi untuk berbicara kepada media.
Dengan etos kerja, kedisiplinan, kemampuan bertahan, kemampuan membaca permainan - bahkan bisa jadi pemain box to box, Hojbjerg pilihan ideal untuk direkrut Tottenham Hotspur. Mantan pemain Bayern Munchen itu pernah dinilai Pep Guardiola sebagai pemain yang dapat menjadi seperti Sergio Busquets, gelandang Barcelona.
