Pil Pahit Cristiano Ronaldo: Minim Titel Individu Usai Tinggalkan Real Madrid

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 04 Juni 2020
Pil Pahit Cristiano Ronaldo: Minim Titel Individu Usai Tinggalkan Real Madrid
Cristiano Ronaldo (Zimbio)

BolaSkor.com - Megabintang dunia, Cristiano Ronaldo, meninggalkan Real Madrid pada pertengahan 2018 untuk bergabung dengan Juventus. Setelah keputusan tersebut, Ronaldo menjadi tak lagi akrab dengan trofi individu.

Kekacauan terjadi sebelum Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid. CR7 terlibat konflik dengan presiden El Real, Florentino Perez. Ronaldo kesal karena Perez tidak menepati janji soal kenaikan gaji dan durasi kontrak.

Cristiano Ronaldo mengaku memilih Juventus karena ingin merasakan tantangan baru. Ronaldo terbukti tepat karena sejak bermain di Juve, sang pemain kesulitan meraih penghargaan individu.

Satu-satunya penghargaan individu yang diraih Ronaldo sejak pindah ke Juventus adalah pemain terbaik Serie A pada musim lalu. Pemain 35 tahun tersebut gagal menyabet beberapa penghargaan meski masuk dalam nominasi.

Satu di antara penghargaan dengan prestise paling tinggi adalah Ballon d'Or. Sejauh ini, Ronaldo mengoleksi lima gelar.

Baca juga:

Ketika Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Tinggal Real Madrid di Kiev

Legenda Brasil Anggap Cristiano Ronaldo Bukan Tandingan Lionel Messi

Cristiano Ronaldo

Dalam dua tahun terakhir, Ronaldo gagal memenangi penghargaan tersebut. Ia kalah dari Luka Modric (2018) dan Lionel Messi (2019). Pahitnya, kemenangan pada 2019 membuat Messi satu titel lebih banyak daripada Ronaldo.

Penghargaan berikutnya adalah sepatu emas Eropa. Ketika masih membela El Real, Ronaldo memenanginya pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.

Sejauh ini, Ronaldo hanya menempati posisi kelima pencetak gol terbanyak di Eropa (21). Robert Lewandowski berada di posisi puncak usai mengoleksi 29 gol.

Merosotnya performa Ronaldo juga terjadi pada ajang Liga Champions. Meski memimpin daftar pencetak gol sepanjang masa Liga Champions, namun Ronaldo tidak bisa menang ketika durasi dipangkas menjadi satu musim.

Pada musim lalu, Ronaldo hanya bisa mendulang enam gol. Lionel Messi menjadi pemenang usai mengkreasikan 12 gol.

Tak berhenti sampai di situ, mandeknya prestasi individu Ronaldo juga terjadi pada penghargaan UEFA Player of the Year dan top skorer liga.

Cristiano Ronaldo

Ronaldo punya catatan apik pada penghargaan pemain terbaik UEFA. Sang megabintang memenanginya pada 2014,2016, dan 2017. Namun, sejak membela Juventus, Ronaldo tidak bisa mengalahkan Luka Modric dan Virgil van Dijk yang meraih penghargaan secara berurutan.

Ronaldo juga tidak mampu menjadi penyerang tertajam di Serie A. Pada musim debutnya, eks Manchester United itu kalah dari penyerang pengalaman Italia, Fabio Quagliarella.

Sementara itu, pada musim ini, Ronaldo yang mengemas 21 gol terpaut enam gol dari sang pemimpin Ciro Immobile.

Satu di antara penghargaan lainnya yang luput dari genggaman Ronaldo adalah pemain terbaik FIFA. CR7 keok dari Modric (2018) dan Messi (2019).

Kini, Cristiano Ronaldo masih punya waktu jika bisa meraih titel individu meski tidak lagi bermain untuk Real Madrid. Namun, dari dua tahun yang sudah berlalu, penyerang asal Portugal itu terbukti sulit melepaskan ketergantungan dengan Los Blancos.

Real Madrid Breaking News Cristiano Ronaldo Juventus LaLiga Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.515

Bagikan