Plus dan Minus Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, Trofi atau Kekacauan

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 22 November 2019
Plus dan Minus Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, Trofi atau Kekacauan
Jose Mourinho (twitter)

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur memecat Mauricio Pochettino sebagai manajer dan menggantikannya dengan Jose Mourinho. Eks manajer Manchester United dikabarkan menerima bayaran yang nyaris dua kali lipat dari yang digantikannya.

Dengan bayaran tinggi tentu saja Tottenham Hotspur mematok harapan tinggi kepada Mourinho. Paling tidak Tottenham berharap bisa meraih trofi yang selama ini gagal didapatkan Pochettino. Mourinho sendiri paling tidak selalu meraih dua trofi pada enam pekerjaan terakhirnya.

Baca Juga:

Jose Mourinho dan 5 Pelatih Top yang Pernah Tangani 3 Klub Berbeda di Satu Liga

Jose Mourinho Ungkap Kelebihan Tottenham Hotspur

Apa yang bisa dihadirkan Jose Mourinho bersama Tottenham Hotspur? Berikut plus dan minus, positif dan negatif yang bisa terjadi.


Mental Juara

Suka atau tidak, Jose Mourinho tahu cara memenangi trofi. Sejak membawa Porto juara, Mourinho saat ini sudah mengoleksi 25 trofi. Mourinho adalah Serial Winner.

Bersama enam klub yang dilatih sebelumnya, Mourinho selalu berhasil memenangi trofi. Termasuk dua trofi Liga Champions. Bahkan saat bersama Inter Milan Mourinho sukses meraih treble.

Kini, Mourinho berpeluang mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pelatih pertama yang memenangi trofi di kompetisi besar bersama tiga klub Inggris yang berbeda.


Pengalaman

Tidak ada yang meragukan pengalaman yang dimiliki Jose Mourinho. Dengan bekal 19 tahun sebagai pelatih, Jose Mourinho sudah mendapatkan predikat salah pelatih tersukses di dunia.

Memulai karier kepelatihan bersama Benfica dan Uniao de Leiria, Mourinho melejit saat membawa Porto menjadi kampiun Eropa. Mourinho kemudian menjadi pelatih di klub-klub besar Eropa macam Chelsea, Inter, Real Madrid, hingga Manchester United.

Bersama klub-klub tersebut Mourinho merasakan berbagai laga-laga besar seperti Derby London, Derby Milan, Derby Manchester, Derby d'Italia, hingga El Clasico.


Stabilitas Pertahanan

Dalam beberapa musim belakangan, Jose Mourinho acap menerima kritik karena dinilai memainkan permainan bertahan. Sebutan parkir bus sering dialamatkan kepadanya.

Akan tetapi "filosofi" Mourinho terbukti sukses. Mourinho menjadikan pertahanan kuat sebagai inti dari timnya. Di setiap tim yang ditanganinya Mourinho selalu memiliki pemain yang sangat diandalkannya. John Terry dan Ricardo Carvalho di Chelsea, Lucio dan Walter Samuel di Inter, hingga Sergio Ramos dan Pepe di Real Madrid.

Saat sukses bersama Chelsea pada 2004-05, pertahanan yang nyaris tidak bisa ditembus menjadi kunci. The Blues saat itu hanya kebobolan 15 gol dalam 38 laga. Saat di Serie A, Inter menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, 34 gol. Sedangkan Madrid hanya kemasukan 32 gol saat mengakhiri dominasi Barcelona di LaLiga pada 2011-12.


Drama dan Kekacauan

Selain kesuksesan, Jose Mourinho juga dikenal kontroversial dan acap memicu masalah di klubnya. Tidak heran jika dia bertahan lebih dari tiga tahun bersama satu klub. Mourinho acap menciptakan drama yang pada akhirnya membuatnya keluar sebelum masa kontrak berakhir.

Masalah yang muncul bisa karena pemain hingga petinggi klub. Terakhir Mourinho berselisih dengan Paul Pogba di Manchester United. Selain itu di klub yang sama Mourinho juga bermasalah dengan manajemen yang tidak mengabulkan permintaannya dalam hal pembelian pemain.

Menarik dinantikan apakah drama dan kekacauan juga akan terjadi di Tottenham Hotspur.

Jose Mourinho Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.107

Bagikan