Plus-Minus Kemenangan Liverpool di Bramall Lane
Arief Hadi - Sabtu, 28 September 2019
BolaSkor.com - Liverpool meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Sheffield United di Bramall Lane, markas Sheffield United, dalam lanjutan pekan tujuh Premier League, Sabtu (28/9) malam WIB. Sejumlah catatan plus dan minum (hitam dan putih) lahir dari laga itu.
Satu-satunya gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Georginio Wijnaldum di menit 70. Sepakan mendatar gelandang asal Belanda dapat ditepis oleh Dean Henderson, kiper Sheffield yang dipinjam dari Manchester United, namun tepisannya tak sempurna dan bola masuk ke dalam gawang.
Kendati susah payah meraih kemenangan, Liverpool tetap mampu mengamankan tiga poin yang dibutuhkan untuk terus berada dalam jalur perebutan titel Premier League. Kini, The Reds mengoleksi 21 poin dari tujuh laga dan kokoh di puncak klasemen.
Baca Juga:
Sheffield 0-1 Liverpool: Tiga Poin Berharga dari Kiper Pinjaman Manchester United
"Segala respek untuk Sheffield United, mereka benar-benar tampil dengan sangat baik dan mereka melakukannya selama 95 menit lebih, ini benar-benar layak mendapatkan respek. Kami beruntung untuk gol itu, sudah jelas," tutur Jurgen Klopp di laman resmi Liverpool.
"Jadi jika laga tadi berakhir imbang maka saya duduk di sini dan saya tidak berpikir kami lebih layak kalah, tapi hasil imbang ada di sana jika kami tak bisa memanfaatkan peluang. Tapi, dengan gol, kami mendapatkan tiga poin dan ini meninggalkan saya pada momen yang cukup membahagiakan, sudah jelas."
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta menarik dari pertandingan Liverpool vs Sheffield United di Bramall Lane:
1. Bramall Lane jadi tempat berbeda ke-56 yang dimenangi Liverpool di Premier League, setidaknya empat lebih dari klub lain di kompetisi yang sama (Manchester United dan Tottenham Hotspur 52 tempat).
2. Liverpool memenangi tujuh laga liga pertama untuk kali kedua dalam sejarah klub (memenangi delapan liga pada musim 1990-91). Jadi tim kedua yang melakukannya di Premier League setelah Chelsea pada musim 2005-06 (memenangi sembilan laga).
3. Georginio Wijnaldum mencetak 22 gol di Premier League dengan kombinasi laga Newcastle United dan Liverpool.
4. Liverpool tidak unggul di di paruh pertama untuk kali pertama di Premier League musim ini. Terakhir kali Liverpool gagal melepaskan tendangan tepat sasaran di babak pertama saat melawan Brighton pada Januari 2019.
5. Fabinho menjadi pelapis terbaik bagi lini belakang Liverpool dengan catatan terbanyak dari sisi merebut bola kembali (sembilan gol), tekel terbanyak (empat tekel), memotong bola terbanyak (tiga kali).
6. Mohamed Salah hanya gagal mencetak gol tiga dari 24 tim yang pernah dihadapinya di Premier League sebagai pemain Liverpool: kontra Sheffield, Swansea City, dan Manchester United.
