Polemik Perubahan Hari Lahir Persib, Terancam Ada Gugatan dan Dualisme

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 25 Desember 2023
Polemik Perubahan Hari Lahir Persib, Terancam Ada Gugatan dan Dualisme
Acara konsolidasi yang digelar Askot PSSI Bandung di Gedung Asprov PSSI Jabar, Bandung, Minggu (24/12). (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

BolaSkor.com - 36 perkumpulan sepak bola (PS) anggota Askot PSSI Bandung meminta PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk tidak mengubah hari jadi Persib Bandung. Semula 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919.

Dalam acara konsolidasi yang digelar Askot PSSI Bandung di Gedung Asprov PSSI Jabar, Bandung, Minggu (24/12), 36 PS dan tokoh sepak bola Bandung menyatakan tidak setuju dengan perubahan hari jadi Persib Bandung itu. Bahkan tak segan-segan tuntutan pengadilan akan dilakukan.

“Kalau tetep hari lahir (Persib Bandung) tanggal 5 Januari 1919 tetap dilaksanakan, otomatis akan kami tuntut dipengadilan,” ujar Ketua Umum Askot PSSI Bandung, Yoko Anggasurya.

Yoko pun meminta kepada Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono dan Komisaris PT PBB, Yoyo S Adiredja yang turut hadir dalam acara tersebut untuk menangguhkan perayaan hari jadi yang rencananya akan digelar pada 5 Januari 2024 mendatang.

Baca Juga:

Liga 1 Libur karena Timnas Indonesia, Persib Rehat Dua Pekan

Persib Umumkan Perubahan Hari Lahir, Kini Lebih Tua dari Persija

“Karena tadi kan jelas minta ditangguhkan. Kalau dipaksakan, tidak ada jalan lain. Kalau mau tetep hari lahirnya itu (5 Januari 1919) ya bukan Persib lagi,” tegasnya.

Yoko juga meminta dilakukan penelitian ulang mengenai hari jadi Persib Bandung yang ditetapkan pada 5 Januari 1919. Apabila bersikeras, pihaknya meminta PT PBB mengembalikan nama Persib yang lahir pada 14 Maret 1933.

Perwakilan dari PS Nusa Raya, Budi Agung menambahkan diperlukan pengkajian ulang mengenai perubahan hari jadi Persib Bandung. Apalagi, tidak ada satu tokoh sepak bola yang mengerti tentang sejarah dalam tim peneliti yang dilakukan PT PBB untuk mengetahui sejarah hari jadi Maung Bandung.

Nah makanya harus ada kolaborasi. Saya berharap PT PBB bisa mengkaji ulang kembali. Jadi ada kolaborasi antara tim penelitian secara akademik dengan tokoh-tokoh sepak bola yang mengerti sejarah sepak bola Persib,” tambah Budi Agung.

Budi berencana akan mengajukan surat keberatan secara tertulis mengenai perubahan hari jadi Persib Bandung. Apalagi sampai ditetapkan pada 5 Januari 1919.

“Karena saya pikir melanggar statuta yang telah ditetapkan, disitu sudah dijelaskan tidak boleh merubah apa pun dengan alasan apa pun,”

“Kita mengajukan surat keberatan secara tertulis. Yang mana follow up nya, kita harus dilibatkan. Karena bagaimana pun, kita bagian dari Persib. Hanya saja kita melebur ke Askot,” jelasnya.

Di sisi lain, Budayawan Sunda yang juga mantan Ketua Harian Persib Bandung, Taufik Faturohman merasa PT PBB kebingungan dengan alasan perubahan hari jadi Persib Bandung.

Kan yang berangkat ke Solo itu bukan Persib, bukan Persija, bukan Surabaya. Itu masih nama-nama ke Belanda. Dan baru tahun 1933 berdiri. Itu sudah terpatahkan,” kata Taufik Faturohman.

Menurutnya, PT PBB boleh saja mencatat 5 Januari 1919. Namun dia memastikan itu bukan hari lahir Persib Bandung.

“Jadi kalau misalnya tetap dilaksanakan peresmian perubahan nama, silakan saja tapi jangan Persib. Udah aja BIVB, karena Persib dengan BIVB 1919 itu tidak nyambung. BIVB 1919 itu bubar tidak puguh (jelas) ceritanya. Jadi tolonglah kita hargai leluhur kita sesepuh kita. Yang namanya nama itu menang ngabubur berem ngabubur bodas. Walaupun sama profesional saya tidak percaya, penelitian gimana yang bayar,” pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.095

Bagikan