Pratama Arhan Beberkan Perbedaan TC Timnas U-19 di Kroasia dengan Spanyol
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 09 Januari 2021
BolaSkor.com - Bek sayap PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif, mengaku bangga dan senang selama
mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-19/U-20 di Spanyol sejak 27 Desember 2020 lalu.
TC Timnas Indonesia U-19 di Spanyol merupakan kedua kalinya di Eropa setelah Kroasia. Pratama Arhan menjadi salah satu dari 30 pemain yang ikut TC ke Spanyol.
Pratama Arhan mengatakan, Spanyol juga merupakan negara yang dikenal memiliki klub terbaik di dunia seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Pratama Arhan mengakui untuk fasilitas TC di Spanyol lebih baik dibanding di fasilitas TC sebelumnya di Korasia.
"Spanyol adalah negara kuat sepak bolanya, dan menjadi salah satu impian saya bisa berada di sini. Saya bersyukur ikut datang ke sini, tentu sangat senang. Bagaimanapun saya juga harus terus bekerja keras dalam TC di Spanyol ini," kata Pratama Arhan.
Baca Juga:
Eks Striker Timnas Inggris Anggap Wajar Elkan Baggott Diminati Leeds
Timnas Indonesia U-16 dan U-19 Segera Dapat Kepastian Piala Asia
"Ada perbedaan dari segi fasilitas dari TC di Kroasia kemarin. Spanyol memiliki lapangan latihan yang bagus. Begitu juga dengan lapangan-lapangan lainnya di sini. Membuat saya semakin termotivasi untuk berlatih," jelas pemain yang memiliki lemparan jauh ini.
TC Timnas Indonesia U-19 ini merupakan persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 3-20 Maret 2021. Pada ajang dua tahunan tersebut, Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A bersama Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
PSSI telah merilis lima lawan yang akan dihadapi David Maulana dan kawan-kawan, yakni Tarragona (3 Januari 2021), Lleida Esportiu U-19 (5 Januari 2022), Sabadell U-19 (11 Januari 2021), Ceuta U-19 (20 Januari 2021), dan Arab Saudi U-19 (27 Januari 2021).
Dari lima pertandingan tersebut, dua pertandingan sudah mengalami penundaan ketika melawan Gimnastic Tarragona dan Lleida Esportiu U-19. Penundaan ini karena pemerintah Spanyol masih belum bisa menggelar pertandingan lantaran pandemi COVID-19 yang masih tinggi. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)
