Presiden FIGC Cemaskan Masa Depan Sepak Bola Italia

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 20 April 2020
Presiden FIGC Cemaskan Masa Depan Sepak Bola Italia
Gabriele Gravina (figc)

BolaSkor.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina bersikeras untuk terus berusaha kompetisi dilanjutkan. Dia menegaskan tidak akan menjadi penggali kubur sepak bola Italia.

Gravina mengaku cemas dengan nasib sepak bola di Italia jika kompetisi musim 2019-20 tak bisa dirampungkan. Seperti diketahui, opsi menghentikan kompetisi mulai dimunculkan operator Serie A lewat desakan ke pemerintah Italia.

"Saat ini ada dua kubu pemikiran, pertama menghendaki semua aktivitas kompetisi olahraga harus dihentikan sama sekali, sedangkan kubu lainnya meminta untuk melanjutkannya," kata Gravina dilansir Football Italia.

Baca Juga:

Ahli Kesehatan Italia Berharap Serie A Dihentikan

ECA dan UEFA Capai Kesepakatan: Musim 2019-20 Berakhir Agustus, Musim Baru Dimulai September

Lazio Siap Menempuh Jalur Hukum jika Serie A 2019-20 Dibatalkan

"Saya tidak bisa menjadi penggali kubur sepak bola Italia," ujar Gravina.

Secara pribadi, Gravina berharap Serie A bisa dilanjutkan lagi pada bulan Juni. "Kekhawatiran bukan pada jika musim berhenti hari ini, tetapi jika sepak bola tak dilanjutkan akan ada dampak negatif di masa mendatang," katanya.

"Saya mempertimbangkan Juni. Semoga saja pada Juni kita merasakan kondisi yang lebih melegakan, berbeda dari yang terjadi sekarang," Gravina melanjutkan.

Gravina mengakui bahwa pemerintah berhak untuk menghentikan kompetisi, tapi bisa dibujuk untuk melanjutkannya.

"Itu jelas tanggung jawab mereka. Apapun keputusan mereka, saya harus menerima. Bayangkan pertengkaran hati yang saya rasakan sekarang," ujarnya.

Menurut Gravina, FIGC saat ini mengajukan protokol kelanjutan kompetisi ke Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora dan Menteri Kesehatan Roberto Speranza.

Gravina yakin sepak bola akan dilanjutkan, sebab pihaknya sudah merancang berbagai rencana terperinci termasuk mengadakan pemeriksaan rutin bersama sejumlah klinik kesehatan yang sudah bersedia menjadi rekanan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza mengaku tidak sedang mempertimbangkan perizinan Serie A. Baginya, saat ini hal itu bukanlah prioritas.

"Melihat jumlah kematian lebih dari 400 orang per hari, membuat sepak bola sebagai permasalahan terakhir yang akan kami tangani. Saya mengatakan hal itu dengan segala hormat dan sebagai penggemar sepak bola," kata Speranza.

Serie a Virus Corona
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.089

Bagikan