Presiden LaLiga Bicara Kendala Barcelona untuk Daftarkan Rekrutan Anyar
Taufik Hidayat - Kamis, 28 Juli 2022
BolaSkor.com - Barcelona sangat aktif di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan empat bintang bernama besar sekaligus. Namun Blaugrana ternyata masih punya pekerjaan rumah untuk mendaftarkan mereka agar diizinkan tampil di LaLiga.
Empat rekrutan anyar yang telah diamankan Barcelona yaitu Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, dan Robert Lewandowski. Total uang yang dikeluarkan Blaugrana untuk mendatangkan mereka mencapai 100 juta euro meski dua nama pertama direkrut secara gratis.
Barcelona nyatanya juga masih mengincar sejumlah target lain. Jules Kounde bahkan dikabarkan segera resmi menjadi rekrutan kelima.
Baca Juga:
Tikung Chelsea Lagi, Barcelona Menangi Perburuan Jules Kounde
Aktifnya Barcelona di bursa transfer musim panas ini sempat memunculkan tanda tanya. Itu tak lepas dari kondisi El Barca yang masih terlilit utang dalam jumlah fantastis.
Barcelona memang melakukan sejumlah terobosan untuk mengantisipasi masalah ini. Salah satunya yaitu dengan kebijakan pengungkit ekonomi.
Kebijakan ini membuat Barcelona berkorban menjual aset klub dan pendapatan hak siar selama 25 tahun. Sebagai gantinya, mereka mendapat suntikan dana sekitar 350 juta hingga 500 juta euro.
Kondisi ini membuat langkah jo-joran Barcelona di bursa transfer cukup dimaklumi. Namun lain halnya dengan persoalan gaji.
LaLiga memang punya regulasi terkait batasan beban gaji. Jika sebuah klub melewati batas yang telah ditentukan, maka mereka tak bisa mendaftarkan pemain baru.
Regulasi ini menjadi alasan utama Lionel Messi meninggalkan Barcelona, tahun lalu. Wajar jika suporter klub Catalunya tersebut belum bisa tenang sepenuhnya.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengakui Barcelona masih hasur membenahi struktur gaji skuatnya untuk mendaftarkan para rekrutan anyar. Namun ia optimis masalah ini dapat diselesaikan sebelum musim 2022-2023 dimulai.
“Barcelona tahu apa yang harus mereka lakukan. Saya pikir mereka masih memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan tetapi mereka berada di jalur yang bena," kata Javier Tebas kepada Sport.
"Saya dapat mengatakan bahwa mereka mengetahui aturan dengan baik dan mereka sangat menyadari apa yang harus mereka lakukan. Mereka masih perlu melakukannya, tetapi masih ada waktu.”
Barcelona tentu sudah punya rencana untuk menyelesaikan masalah ini. Langkah pertama tentu melepas sejumlah bintang bergaji tinggi.
Masalahnya, Barcelona belum bisa menjalankan rencana ini. Frenkie de Jong yang kini berstatus pemain bergaji tertinggi belum laku terjual.
Barcelona sebenarnya sudah sepakat menjual De Jong ke Manchester United dengan harga 85 juta euro. Namun sang pemain menolak tawaran tersebut.
Sikap yang ditunjukkan De Jong tentu menimbulkan masalah baru. Tak heran jika Barcelona mengancam untuk memangkas setengah gajinya jika ngotot bertahan.
Bukan tidak mungkin bintang-bintang lainnya yang ingin dijual juga bersikap seperti De Jong. Andai hal itu terjadi, Barcelona terancam mengawali musim baru tanpa rekrutan anyarnya.
