Presiden LaLiga Kritik Pemerintah Prancis Gegabah Ambil Keputusan soal Ligue 1

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 29 April 2020
Presiden LaLiga Kritik Pemerintah Prancis Gegabah Ambil Keputusan soal Ligue 1
Ligue 1 (Twitter)

BolaSkor.com - Presiden LaLiga Javier Tebas mengomentari keputusan Pemerintah Prancis untuk melarang sepak bola hingga September 2020 - artinya Ligue 1 2019-20 tak dilanjutkan. Menurutnya keputusan itu gegabah.

Ligue 1 2019-20 sudah ditunda sejak 8 Maret lalu karena virus corona yang sudah menyebabkan 23.660 kematian dan ditemukan 165.911 kasus per Rabu (29/04). LFP sedianya berharap Ligue 1 dilanjutkan Juni mendatang tanpa penonton, namun keputusan itu membatalkannya.

Ligue 1 mengikuti Eredivisie dengan keputusan yang diambil masing-masing pemerintah negara. Bedanya, KNVB telah memutuskan Eredivisie berhenti tanpa juara dan tim-tim yang promosi serta degradasi, sementara LFP belum mengambil keputusan soal nasib Ligue 1.

Melihat keputusan Pemerintah Prancis itu, Javier Tebas berharap LaLiga mengikuti jalan yang berbeda seraya menanti keputusan dari Pemerintah Spanyol dan RFEF.

Baca Juga:

Semua Harus Steril jika LaLiga Ingin Lanjut, Termasuk Bola dan Lapangan

Mantan Kiper Arsenal Punya Ide Ekstrem soal Bundesliga di Tengah Pandemi Virus Corona

Pemerintah Prancis Tak Beri Izin Ligue 1 Lanjutkan Musim 2019-2020

Presiden LaLiga, Javier Tebas

"Saya tidak mengerti mengapa lebih berbahaya bermain sepak bola di balik pintu tertutup (stadion kosong tanpa penonton), dengan semua tindakan pencegahan, daripada bekerja di jalur pembangunan atau berada di kapal nelayan," kata Tebas di Marca.

"Menurut saya itu (keputusan Prancis) terburu-buru. Jika ada sektor ekonomi penting yang tidak bisa dimulai lagi, mereka bisa berakhir menghilang. Itu bisa terjadi pada sepak bola profesional."

Tebas menjadikan Jerman dan negara Eropa lain menjadi contoh saat klub-klub diperbolehkan berlatih lagi, meski di tengah pandemi virus corona dengan menjalani protokol yang ada.

"Negara-negara lain sudah berlatih, itu contoh yang harus diikuti. Sepak bola adalah mesin ekonomi penting di Spanyol," imbuh Tebas.

"Kami akan terus fokus pada reaktivasinya, tetapi secara bertanggung jawab mengikuti rekomendasi kesehatan," tegas dia.

Paris Saint-Germain (PSG) saat ini memuncaki klasemen Ligue 1 dengan raihan 68 poin dari 27 laga, diikuti Olympique Marseille (56 poin), Stade Rennes (50 poin), dan Lille (49 poin) yang telah memainkan satu laga lebih banyak.

Breaking News LaLiga Ligue 1 Ligue 1 Prancis Virus Corona Javier Tebas
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan