Presiden UEFA Hubungi Anggota Liga Super Eropa, Kecuali Juventus
Johan Kristiandi - Jumat, 23 April 2021
BolaSkor.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dibakarkan Corriere della Sera, telah menghubungi seluruh tim yang terlibat dalam Liga Super Eropa. Namun, ada satu tim yang tidak dihubungi yaitu Juventus.
Hubungan UEFA dengan tim-tim yang menjadi pendiri Liga Super Eropa mulai cair. Kondisi itu tak terlepas dari kegagalan Liga Super Eropa menjalankan kompetisi. Sejumlah klub memilih angkat kaki.
Berdasarkan pengakuan Florentino Perez, saat ini ada empat tim yang masih setia dengan Liga Super Eropa. Keempat tim itu adalah Real Madrid, AC Milan, Juventus, dan Barcelona.
UEFA pun mulai menggandeng kembali para klub yang sempat dianggap tersesat. Namun, ada satu tim yang tidak dihubungi yaitu Juventus.
Baca Juga:
Layu Sebelum Berkembang, Berikut Kondisi Terkini Liga Super Eropa
Kronologi Pengunduran Diri Woodward, dari Liga Super hingga Panggilan Glazer
Milan, Juventus, dan Barcelona Belum Keluar dari Liga Super Eropa
Hubungan Aleksander Ceferin dengan pemilik Juve, Andrea Agnelli, memang sedang memanas. Ceferin merasa ditusuk dari belakang oleh Agnelli. Padahal, keduanya dikenal sangat dekat.
Aleksander Ceferin menegaskan jika terbuka menyambut kembali tim-tim yang sempat membelot ke Liga Super Eropa. Masih belum diketahui apakah klub-klub tersebut akan mendapatkan hukuman.
"Saya berbicara dengan pemilik AS Roma dan Olympique Marseille yang merupakan miliarder dari Amerika Serikat. Mereka menyampaikan tidak akan pernah ikut dalam Liga Super Eropa karena menghormati suporter dan tradisi," ulas Ceferin kepada 24ur.
"Apa yang akan terjadi berikutnya? Kami akan berbicara soal sepak bola. Namun, dalam pertemuan itu saya akan memutuskan siapa yang bisa duduk berdampingan."
"Jika klub ingin bermain di kompetisi kami lagi, mereka harus mendekat kepada kami. Kami akan mengevaluasi apa yang terjadi. Namun, saya belum bisa bicara detail karena masih meminta pendapat dari tim hukum," kata Ceferin.
"Saya ingin mengatakan jika klub-klub Inggris sangat bagus mengambil keputusan mundur. Mereka menyadari kesalahan mereka. Kita lihat apa yang terjadi berikutnya."
