Problematika yang Muncul jika LaLiga Dimainkan Lebih dari 30 Juni 2020

Arief HadiArief Hadi - Senin, 23 Maret 2020
Problematika yang Muncul jika LaLiga Dimainkan Lebih dari 30 Juni 2020
El Clasico di LaLiga (Twitter)

BolaSkor.com - Penundaan LaLiga 2019-20 diperpanjang hingga waktu yang tidak ditentukan karena wabah virus corona yang semakin ganas. Selain itu tidak ada jaminan atau waktu yang pasti untuk memastikan kapan pandemi virus corona hilang.

"Komisi Pemantau yang dibentuk oleh RFEF-LaLiga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai otoritas Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau tanpa adanya risiko kesehatan apa pun," demikian pernyataan dari LaLiga dan RFEF di laman resmi LaLiga.

"Baik RFEF dan LaLiga ingin menyampaikan rasa terima kasih terbesar kami kepada semua orang yang mendedikasikan upaya terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada warga Spanyol dan juga menyatakan belasungkawa kepada semua orang yang telah meninggal serta sambutan hangat dari dunia sepak bola kepada banyak keluarga yang kehilangan orang yang tercinta."

Baca Juga:

Dampak Pandemi Virus Corona, LaLiga Resmi Hentikan Kompetisi Tanpa Batas Waktu

LaLiga FIFA 20 Challenge, Hiburan Pemain di Kala Sepak Bola 'Mati' karena Virus Corona

Dampak Ekonomi Pandemi Virus Corona, Barcelona Bisa Potong Gaji Pemain

Luis Rubiales (Presiden RFEF) dan Javier Tebas (Presiden LaLiga)

Penundaan itu bisa dipahami khalayak umum dan fans sepak bola di Spanyol mengingat betapa parahnya virus corona menyebar di dunia. Spanyol kini telah memiliki total kematian 2.182 orang akibat virus yang berawal dari Wuhan, Tiongkok.

Akan tapi apabila LaLiga musim 2019-20 berlangsung lewat dari 30 Juni maka ada sejumlah problematika yang akan muncul dari segi kontrak pemain yang dibagi menjadi dua hal: pemain pinjaman dan bebas transfer (free agent) yang kontraknya berakhir pada 1 Juli 2020.

Isu pemain pinjaman lebih kompleks karena ada perjanjian hingga waktu yang ditentukan. Kecuali mereka yang punya masa peminjaman lebih panjang atau setahun lebih, pemain-pemain yang dipinjamkan hingga akhir musim ini seyogyanya kembali ke klub induk.

Beberapa pemain itu, apabila diambil dari pemain-pemain Real Madrid yang dipinjamkan adalah: Sergio Reguilon (Sevilla), Javi Sanchez (Real Valladolid), Oscar Rodriguez (Leganes), Takefusa Kubo (Real Mallorca), dan Borja Mayoral (Levante).

Martin Odegaard juga dipinjamkan ke Real Sociedad, namun durasi kontraknya hingga dua musim hingga posisinya tidak menjadi masalah. Tak ayal Real Madrid dengan klub-klub tersebut bisa melakukan negosiasi ulang terkait durasi kontrak pemain pinjaman.

Sementara untuk pemain yang kontraknya habis pada 1 Juli 2020 seperti Ezequiel Garay (Valencia), Santi Cazorla (Villarreal), dapat diselesaikan dengan solusi yang lebih sederhana: perpanjangan kontrak.

Perpanjangan kontrak itu bisa berlangsung sementara untuk waktu yang ditentukan atau perpanjangan normal seperti biasanya.

"Masalah (kontrak pemain) ini tidak hanya memengaruhi LaLiga, tapi juga memengaruhi seluruh sepak bola di Eropa dan dunia, jadi dibutuhkan respons global untuk semuanya," ucap sumber dari LaLiga kepada Marca. "Mungkin ada tipe perpanjangan kontrak tertentu terkait situasi ini."

Meski begitu situasi itu baru bisa selesai apabila adanya kesepakatan di antara pemain-agen dengan pihak klub. Pemain-pemain bisa saja menolak bermain dalam durasi waktu tertentu apabila kontrak sebelumnya telah berakhir.

Breaking News LaLiga Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan