Profil dan 5 Fakta Menarik Sebastien Haller: Mesin Pengukir Rekor di Liga Champions

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 09 Desember 2021
Profil dan 5 Fakta Menarik Sebastien Haller: Mesin Pengukir Rekor di Liga Champions
Sebastien Haller (Twitter)

BolaSkor.com - Babak grup Liga Champions 2021-2022 sudah mencapai ujungnya. Dari sekian banyak laga yang digelar, ada satu nama baru yang mencolok yakni penyerang Ajax Amsterdam, Sebastien Haller. Sang striker mengukir sejumlah rekor pada musim ini.

Sebastien Haller adalah penyerang 27 tahun yang didatangkan Ajax dari West Ham United pada awal tahun ini. Pemain kelahiran Prancis itu mencatatkan debut pada di Liga Champions pada matchday 1 Grup C melawan Sporting CP.

Hebatnya, Haller langsung unjuk gigi dengan mendulang empat gol. Catatan itu membawanya menyamai rekor Marco van Basten (Milan Vs Goteborg, November 1992) sebagai pemain yang bisa mencetak empat gol pada laga debut di Liga Champions.

Baca Juga:

Liga Champions: Belajar dari Pengalaman, AC Milan

Jadwal Undian dan Tim-tim yang Lolos ke-16 Besar Liga Champions

Hasil Liga Champions: Juventus Salip Chelsea, Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa

Untuk mempertanggungjawabkan judul di atas yang menyebut Haller sebagai mesin pencetak rekor, BolaSkor akan mengungkapkan sejumlah tinta emas lainnya.

Berkat tambahan satu gol pada laga pamungkas melawan Sporting, Haller menjadi pemain pertama yang bisa mengemas 10 gol pada musim debut di Liga Champions.

Dengan 10 golnya itu, Haller juga menjadi pemain keempat yang berhasil mendulang 10 gol pada fase grup Liga Champions. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski juga punya catatan serupa.

Rekor berikutnya yang disamai Haller adalah sebagai pemain yang selalu mencatatkan namanya di papan skor pada setiap laga di babak grup Liga Champions. Pemain pertama yang bisa menorehkan catatan itu adalah Cristiano Ronaldo pada musim 2017-2018.

Untuk lebih mengenal Sebastien Haller, BolaSkor akan mengungkap lima fakta menarik mengenai sang pemain seperti di bawah ini:

Tekuni Judo

Pada 1996, judo menjadi satu di antara olahraga yang digemari di Prancis. Alasannya, tayangan televisi saat itu menyiarkan perjuangan tim nasional judo Prancis di Olimpiade 1996.

Tak ayal, orang tua Haller memasukkan anaknya ke perguruan judo. Namun, Haller tidak bisa berkembang dan gagal di tengah jalan.

Sejak Dini Bermain Bola

Sebastien Haller pertama kali mengikuti akademi sepak bola pada usia 10 tahun. Ketika itu, ia membela klub lokal asal Paris, F.C.O Vigneux. Hanya satu bulan berselang, Haller membawa timnya meraih trofi pertama.

Punya Julukan The Cool Bird

Nama Sebastien Haller semakin harum ketika memperkuat FC Utrecht. Pelatihnya saat itu, Niko Kovac, memberikan julukan The Cool Bird pada Haller karena gerak tubuh dan kemampuan penyelesaian akhir yang dimiliki sang striker.

Pengagum Thierry Henry

Sebastien Haller menjadikan Thierry Henry sebagai idola di dunia sepak bola. Haller banyak belajar mengenai pergerakan Henry.

Namun, Haller tidak benar-benar mengikuti langkah Henry. Sebab, meskipun menjadi langganan di kelompok umur, Haller lebih memilih tim nasional Pantai Gading daripada Prancis.

Pemain Termahal dalam Sejarah West Ham

Ketika diboyong West Ham United pada 2019, Haller menjadi pemain termahal dalam sejarah klub. Saat itu, The Hammers mengeluarkan dana hingga 50 juta euro.

Namun, penampilan Haller tidak maksimal. Ia hanya mencetak 14 gol dalam 54 pertandingan. Akhirnya, belum genap dua musim, West Ham memutuskan melego Haller sebesar 22,5 juta euro.

Liga Champions Breaking News Sebastien Haller Ajax amsterdam
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.515

Bagikan