Profil Goncalo Ramos: Penerus Tongkat Estafet Cristiano Ronaldo

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 07 Desember 2022
Profil Goncalo Ramos: Penerus Tongkat Estafet Cristiano Ronaldo
Goncalo Ramos (Twitter Portugal)

BolaSkor.com - Tim nasional Portugal menemukan striker anyar dalam diri Goncalo Ramos. Pemain 21 tahun itu menunjukkan tajinya pada laga melawan Swiss.

Apa yang dihadapi Goncalo Ramos tidak mudah. Ia ditunjuk Fernando Santos untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo sebagai juru gedor utama Portugal melawan Swiss pada laga 16 besar Piala Dunia 2022, di Lusail Stadium, Rabu (7/12).

Apalagi, ia belum punya banyak pengalaman. Goncalo Ramos mencatatkan debutnya di tim senior pada laga uji coba melawan Nigeria bulan lalu. Saat itu, Ramos mengemas 1 gol dan 1 assist.

Namun, Ramos rupanya tidak butuh waktu lama untuk menyihir pendukung Portugal. Ia sudah memecah kebuntuan ketika laga baru berjalan 17 menit. Kemudian, dua gol lainnya lahir pada menit ke-51, dan menit ke-67. Pada akhir laga, Portugal meraih kemenangan telak 6-1.

Baca Juga:

8 Fakta Menarik Maroko ke Perempat Final Usai Singkirkan Spanyol Lewat Adu Penalti

Bintang Laga Portugal Vs Swiss: Goncalo Ramos Jadi Idola Baru

Portugal 6-1 Swiss: Gantikan Peran Cristiano Ronaldo, Goncalo Ramos Jawab dengan Hat-trick

Menilik dari gaya bermainnya, Ramos merupakan striker yang komplet. Ia memiliki tendangan keras, penempatan posisi yang baik, dan ketenangan. Semuanya itu terlihat pada tiga gol yang dicetak Ramos.

Menurut catatan Squawka, Ramos menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick pada Piala Dunia kali ini. Ia juga mengikuti jejak Tomáš Skuhravý sebagai pemain terakhir yang bisa mendulang tiga gol pada laga babak gugur Piala Dunia (1990).

Statistik Ramos pada pertandingan melawan Swiss juga menunjukkan sang striker bukan pemain kacangan. Ia menorehkan 26 sentuhan, 7 umpan sukses, 6 sentuhan di kotak penalti, 6 tembakan, 5 tembakan tepat sasaran, 4 menang duel, 2 pembuatan peluang, dan 1 assist.

Selain itu, Ramos juga menjadi pemain pertama setelah Miroslav Klose yang mengemas tiga gol pada laga debut di Piala Dunia sebagai starter.

Apa yang dicapai Ramos saat ini pun tidak terlepas dari jasa Benfica. Ramos sudah membela Benfica sejak kelompok umur. Ia menuju Benfica Yout pada musim panas 2013.

Benfica terus memberikan kepercayaan hingga akhirnya dipromosikan ke tim senior. Pemain yang lahir di Olhao, Portugal, itu mengemas 28 gol dan 10 assist dalam 80 pertandingan.

Tidak heran, Goncalo Ramos mulai menarik perhatian raksasa Eropa. Menurut Fabrizio Romano, Paris Saint-Germain sudah menargetkan Ramos sejak musim panas lalu. Namun, kesepakatan tidak kunjung rampung.

Kini, dengan penampilan yang gemilang pada Piala Dunia 2022, harga Ramos diyakini akan meningkat tinggi.

Setelah apa yang ditorehkannya, Ramos tidak ingn besar kepala. Ia hanya ingin memberikan yang terbaik ketika mendapatkan kesempatan.

"Ini seperti hal-hal yang bukan untuk saya. Saya harus bekerja maksimal dan kemudian melihat apa yang terjadi," kata Ramos.

Sementara itu, Bruno Fernandes tidak ragu memberikan sanjungan untuk Ramos. Baginya, Ramos adalah penyerang papan atas yang belum banyak mendapatkan sorotan.

"Jika Anda belum pernah mendengar apa pun tentangnya, itu karena orang tidak mengetahui kualitas liga Portugal. Ramos melakukan sangat baik di Liga Champions. Ia membawa Benfica menjadi yang pertama di grup PSG. Jadi, orang-orang harus menyadarinya," ungkap Fernandes.

Kemunculan Ramos di Selecao das Quinas ini juga terasa tepat di tengah merosotnya performa Ronaldo. CR7 justru lebih banyak berkutat dengan masalah daripada membobol gawang lawan. Keberadaan Ronaldo di bangku cadangan pada laga kontra Swiss juga diyakini tidak terlepas dari ulahnya pada saat melawan Korea Selatan.

Apalagi, Ronaldo juga sudah tidak muda lagi. Mantan pemain Manchester United itu sudah berusia 37 tahun.

Tentunya, Ramos punya jalan panjang dan berliku untuk membuktikan diri layak menggantikan Ronaldo sebagai ujung tombak utama Portugal. Namun, untuk permulaan, ia memegang tongkat estafet dengan baik dan erat.

Goncalo Ramos Breaking News Timnas Portugal Piala dunia 2022
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.524

Bagikan