Profil Grup B Copa America 2021: Brasil Favorit
BolaSkor.com - Copa America 2021 akan dimulai pada 14 Juni mendatang. Pertandingan pertama dibuka dari grup A yang mempertemukan Argentina kontra Chile di El Monumental, Senin (14/06) pukul 04.00 dini hari WIB.
Dalam edisi Copa America terkini yang jadi penundaan dari tahun lalu karena pandemi virus corona terdiri dari dua grup, grup A dan B. Tim-tim undangan seperti Qatar dan Australia tidak jadi menghadiri Copa America.
Alhasil seluruh tim yang berpatisipasi di Copa America saat ini berasal dari Amerika Selatan. Grup A terdiri dari Argentina, Bolivia, Uruguay, Chile, dan Paraguay, lalu di grup B ada Kolombia, Brasil, Venezuela, Ekuador, dan Peru.
Baca Juga:
Profil Grup A Copa America 2021: Persaingan Sengit
Dibanding grup A persaingan di grup B relatif lebih mudah karena Brasil merupakan unggulan juara grup sekaligus unggulan juara turnamen. Berikut BolaSkor.com membahas profil dari grup B Copa America 2021:
1. Kolombia
Kolombia sedianya tuan rumah Copa America bersama dengan Argentina, namun karena aksi unjuk rasa besar kepada Presiden Kolombia mereka mengundurkan diri jadi tuan rumah. Di tengah masalah negara itu timnas Kolombia bisa menghibur warga jika tampil bagus di Copa America.
Kolombia sudah konsisten tampil di Copa America sejak 1975 dan pernah sekali menjuarainya pada 2001. Sementara dalam 10 tahun terakhir pencapaian terbaiknya adalah tempat ketiga pada 2016.
Kolombia akan terlebih dahulu bermain melawan Peru dan Argentina sebelum di Kualifikasi Piala Dunia sebelum bermain di Copa America. Sayangnya tidak ada nama James Rodriguez dalam skuad terkini arahan Reinaldo Rueda.
James cedera dan tidak bisa pulih tepat pada waktunya. Tak ayal Kolombia akan bermain tanpa sang kapten. Meski begitu kualitas mereka tetap bagus karena memiliki pemain seperti Luis Muriel, Duvan Zapata, Juan Cuadrado, David Ospina, dan Davinson Sanchez
Pelatih: Reinaldo Rueda
Pemain-pemain Kunci: Juan Cuadrado, Luis Muriel, Duvan Zapata
Kapten: Juan Cuadrado
Skuad Sementara Kolombia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
Kiper: David Ospina, Camilo Vargas, Aldair Quintana
Bek: Davinson Sánchez, Yerry Mina, Stefan Medina, Óscar Murillo, William Tesillo, Mexico León, Daniel Muñoz, Carlos Cuesta
Gelandang: Juan Cuadrado, Edwin Cardona, Wílmar Barrios, Mateus Uribe, Jefferson Lerma, Sebastián Pérez, Gustavo Cuéllar, Yairo Moreno, Andrés Andrade, Baldomero Perlaza
Penyerang: Luis Muriel, Duván Zapata, Luis Díaz, Miguel Borja, Rafael Santos Borré
2. Brasil
Salah satu kandidat juara. Timnas Brasil sudah memenanginya sembilan kali dan terakhir diraih baru ini pada 2019. Pengalaman, kualitas, semuanya dimiliki negara berjuluk Selecao untuk bisa menjadi juara tahun ini.
Tite memiliki banyak opsi dalam skuadnya yang berkombinasikan pemain-pemain muda senior. Neymar tetap menjadi ujung tombak andalan untuk mengancurkan pertahanan lawan dan tumpuan untuk jadi pembeda hasil akhir.
Selain Neymar pemain-pemain senior juga masih ada dalam skuad Brasil seperti Casemiro, Alex Sandro, Thiago Silva, dan Roberto Firmino. Brasil akan melawan Ekuador dan Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelum bertanding di Copa America.
Pelatih: Tite
Pemain-pemain Kunci: Thiago Silva, Neymar, Gabriel Jesus, Richarlison, Alisson
Kapten: Thiago Silva
Skuad Sementara Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
Kiper: Alisson, Ederson, Weverton
Bek: Thiago Silva, Marquinhos, Danilo, Alex Sandro, Renan Lodi, Éder Militão, Felipe, Emerson
Gelandang: Casemiro, Lucas Paquetá, Fabinho, Fred, Éverton Ribeiro, Douglas Luiz
Penyerang: Neymar, Roberto Firmino, Gabriel Jesus, Richarlison, Everton, Gabriel Barbosa, Vinícius Júnior
3. Venezuela
Venezuela bukan tim unggulan tapi bisa jadi kejutan jika dipandang sebelah mata. Mereka sudah mulai aktif mengikuti Copa America sejak 1967 dan konsisten melakukannya hingga 2019. Pencapaian terbaiknya mencapai tempat keempat pada 2011.
Jose Peseiro, pelatih Venezuela belum menentukan nama-nama skuad pasti yang dibawanya untuk Copa America 2021. Dia membawa 50 nama untuk memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Bolivia dan Uruguay.
Kualitas skuad Venezuela merata dan tidak ada pemain yang punya kualitas di atas rata-rata. Kolektivitas Venezuela dapat menjadi kejutan di Copa America. Saat ini pemain paling senior di dalam skuad adalah gelandang berusia 33 tahun Torino, Tomas Rincon.
Pelatih: Jose Peseiro
Pemain-pemain Kunci: Tomas Rincon, Roberto Rosales, Romulo Otero, Salomon Rondon
Kapten: Tomas Rincon
Skuad Sementara Venezuela untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
Kiper: Wuilker Faríñez, Alain Baroja, Rafael Romo, José Contreras, Luis Romero, Joel Graterol
Bek: Roberto Rosales, Alexander González, Wilker Ángel, Rolf Feltscher, Mikel Villanueva, Jhon Chancellor, Ronald Hernández, Luis Mago, Nahuel Ferraresi, Francisco La Mantía, Yohan Cumana, Cristopher Rodríguez, Sandro Notaroberto
Gelandang: Tomás Rincón, Rómulo Otero, Jhon Murillo, Darwin Machís, Júnior Moreno, Yangel Herrera, Yeferson Soteldo, Jefferson Savarino, Cristian Cásseres Jr., Bernaldo Manzano, Edson Castillo, José Martínez, Leonardo Flores, Cristhian Rivas, Freddy Vargas, Jesús Bueno, Christian Larotonda, Abraham Bahachille
Penyerang: Salomón Rondón, Josef Martínez, Fernando Aristeguieta, Sergio Córdova, Jan Carlos Hurtado, Jhonder Cádiz , Eric Ramírez, Richard Celis, Robinson Flores, Daniel Pérez
4. Ekuador
Tim besutan Gustavo Alfaro mengandalkan kolektivitas bermain tanpa adanya pemain bintang dengan kualitas di atas rata-rata. Antonio Valencia telah pensiun dan kini Ekuador mengandalkan striker berusia 31 tahun Fenerbahce, Enner Valencia di lini depan.
Dalam partisipasinya di Copa America Ekuador belum pernah juara dan tempat terbaik mencapai semifinal pada 1959. Ekuador akan melawan Brasil dan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelum terjun di Copa America 2021.
Pelatih: Gustavo Alfaro
Pemain-pemain Kunci: Christian Noboa, Angel Mena, Enner Valencia, Gonzalo Plata
Kapten: Enner Valencia
Skuad Sementara Ekuador untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
Kiper: Alexander Domínguez, Hernán Galíndez, Moisés Ramírez
Bek: Robert Arboleda, Xavier Arreaga, Pervis Estupiñán, Mario Pineida, Félix Torres, Jackson Porozo, Piero Hincapié, Ángelo Preciado, Byron Castillo
Gelandang: Christian Noboa, Jhegson Méndez, Moisés Caicedo, Alan Franco, Carlos Gruezo, Ángel Mena, José Cifuentes, Fidel Martínez, Gonzalo Plata, José Carabalí
Penyerang: Enner Valencia, Michael Estrada, Leonardo Campana
5. Peru
Di setiap turnamen besar Peru lebih terkenal dengan klenik-klenik yang kental. Sampai saat ini Peru juga masih diperkuat sang legenda Paolo Guerrero yang kini telah berusia 37 tahun dah membela Internacional dengan 101 caps dan 38 gol.
Regenerasi dalam skuad Peru tidak terlalu bagus karena saat ini masih mengandalkan Guerrero, Yoshimar Yotun, Luis Advincula, Christian Ramos. Kendati demikian determinasi bermain Peru tak bisa dianggap remeh.
Tim arahan Ricardo Gareca akan terlebih dahulu melawan Kolombia dan Ekuador pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelum bertanding di Copa America.
Pelatih: Ricardo Gareca
Pemain Kunci: Paolo Guerrero, Andre Carillo, Christian Cueva
Kapten: Paolo Guerrero
Skuad Sementara Ekuador untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
Kiper: Pedro Gallese, José Carvallo, Carlos Cáceda
Bek: Luis Advíncula, Christian Ramos, Miguel Trauco, Aldo Corzo, Luis Abram, Miguel Araujo, Anderson Santamaría, Alexander Callens, Marcos López, Renzo Garcés, Jhilmar Lora
Gelandang: Yoshimar Yotún, Christian Cueva , Renato Tapia, Pedro Aquino, Sergio Peña, Alexis Arias, Raziel García, Martín Távara
Penyerang: Paolo Guerrero, André Carrillo, Raúl Ruidíaz, Gianluca Lapadula, Luis Iberico, Alex Valera