Profil Singkat 3 Klub Promosi LaLiga 2020-2021

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 07 September 2020
Profil Singkat 3 Klub Promosi LaLiga 2020-2021
SD Huesca (LaLiga)

BolaSkor.com - LaLiga 2020-2021 akan segera bergulir. Pada edisi kali ini, ada tiga muka baru yakni SD Huesca, Cadiz CF, dan Elche CF.

LaLiga 2019-2020 berakhir manis untuk Real Madrid. El Real menjadi pemenang setelah menyalip Barcelona yang sempat memimpin klasemen. Sementara itu, Atletico Madrid dan Sevilla melengkapi posisi empat besar.

Sementara itu, CD Leganes, RCD Espanyol, dan RCD Mallorca harus menerima nasib turun kasta. Pada sisi lain, SD Huesca, Cadiz CF, dan Elche CF mendapatkan tiket promosi ke LaLiga.

SD Huesca, Cadiz CF, dan Elche CF merupakan tim promosi yang menarik untuk dibahas. Ketiga tim itu memiliki sejarah panjang di sepak bola Spanyol.

Penasaran soal profil ketika klub promosi tersebut? Berikut ini ulasannya:

SD Huesca

SD Huesca

Pelatih: Michel

Kapten: Jorge Pulido

Stadion: El Alcoraz

Peningkatan performa di akhir musim membawa SD Huesca kepada gelar Segunda Division 2019-2020, melangkahi rival lokal, Real Zaragoza, dalam perjalanan mendapatkan promosi sebagai juara.

Didirikan pada tahun 1960, dan dikenal secara formal sebagai Sociedad Deportiva Huesca, klub asal wilayah Aragon itu menghabiskan banyak waktunya di divisi regional sebelum mencapai LaLiga SmartBank tahun 2008.

Mantan pemain dan pelatih Rayo Vallecano, Michel, mengambil peran sebagai pelatih pada musim panas lalu, dan secara cepat membangun kembali tim yang mampu bertarung untuk mendapatkan promosi.

Pencetak gol terbanyak tim adalah pemain veteran asal Jepang, Shinji Okazaki dengan 12 gol, sementara itu, pemain muda asal Spanyol, Rafa Mir, mencetak sembilan gol dari 18 pertandingan setelah datang sebagai pemain pinjaman pada bulan Januari.

Pada posisi gelandang, pengalaman mantan pemain Athletic Bilbao, Mikel Rico, dan mantan pemain Deportivo la Coruna, Pedro Mosquera, menjadi vital. Pasukan kian matang dengan keberadaan mantan pemain bertahan Atletico Madrid dan Rayo, Jorge Pulido, yang berada di lini pertahanan tim.

Cadiz CF

Cadiz CF

Pelatih: Alvaro Cervera

Kapten: Alberto Cifuentes

Stadion: Ramon de Carranza

Pemimpin LaLiga SmartBank paling lama di musim 2019/20, Cadiz CF merupakan tim pertama yang mengamankan promosi dan merayakan dengan selebrasi besar-besaran setelah tim asal Andalusia itu kembali ke kasta teratas untuk pertama kalinya sejak 14 tahun lalu.

Meskipun didirikan pada tahun 1910, satu di antara kontribusi terbesar Cadiz selama beberapa dekade, dalam kategori apapun, adalah turnamen pra-musim Trofeo Carranza pada musim panas yang melibatkan tim besar dari Spanyol dan Amerika Selatan.

Pelatih saat ini, Alvaro Cervera, merupakan mantan pemain dan pelatih Racing Santander yang mengambil alih pada bulan April 2016 saat tim berada di divisi ketiga. Kemudian, ia membawa tim promosi dan membuat perkembangan stabil sejak saat itu. Dijuluki el Simeone del Cádiz, Cervera menyebut strategi serangan balik timnya sebagai "curi dan Lari".

Kapten sekaligus kiper berusia 41 tahun, Alberto Cifuentes, telah bersama Cervera sejak awal. Sementara itu, mantan pemain bertahan Sevilla FC, Getafe CF dan, UD Las Palmas, Juan Calla, yang berusia 30 tahun, dan mantan gelandang Atletico Madrid, Schalke, dan Watford, Jose Manuel Jurado, yang berusia 34 tahun juga menambah pengalaman.

Mungkin, pemain paling bertalenta di tim ini adalah mantan pemain tim junior Real Madrid, Alex Fernandez, yang mengemas 12 gol musim lalu. Alex Fernandez merupakan adik dari Nacho Fernandez.

Saat ini, Cadiz CF telah merekrut mantan penyerang asal Spanyol, Alvaro Negredo. Materi pemain tersebut menjadi sinyal kuat Cadiz siap bersaing di LaLiga 2020-2021.

Elche CF

Elche

Pelatih: Jorge Almiron

Kapten: Nino

Stadion: Manuel Martinez Valero

Berada di luar enam besar selama gelaran LaLiga SmartBank, Elche CF meluncur pada akhir musim untuk kembali lewat babak gugur untuk promosi ke kasta teratas pertama kali dalam lima musim.

Didirikan pada tahun 1923 di wilayah Valencia, motif garis hijau putih Elche yang mencolok telah berkeliling tiga divisi teratas Spanyol. Era 1960-an merupakan dekade tersukses mereka dengan posisi finis tertinggi di LaLiga Santander dalam sejarahnya pada musim 1963-1964, serta penampilan di final Copa del Rey pada tahun 1969 (kalah 0-1 dari Athletic Bilbao).

Penampilan terakhir LaLiga Santander di Stadion Estadio Martinez Valero berkapasitas 33.732 milik Elche adalah pada musim 2014-2015, sebelum terdegradasi karena melanggar aturan finansial LaLiga.

Bahkan, Elche menghabiskan semusim di kasta ketiga pada musim 2017-2018 sebelum membangun kembali keuangan mereka di bawah kepemimpinan Patricia Rodriguez(Mantan Presiden Klub SD Eibar).

Kunci keberhasilan promosinya musim lalu adalah perekrutan mantan gelandang RCD Espanyol, Jose Rojo Martin ‘Pacheta’ sebagai pelatih pada Februari 2018.

Selain itu, penjaga gawang Edgar Badia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di LaLiga SmartBank 2019-2020, dan mencatatkan clean sheet pada dua leg babak semifinal dan final.

Dibanding tiga klub lainnya, Elche memiliki waktu paling sedikit untuk mempersiapkan tim. Namun, Elche juga memiliki pemain penting lainnya seperti pencetak gol terbanyak untuk klub, Nino.

Trivia Sepak Bola SD Huesca Elche Cadiz LaLiga Profil Klub Promosi LaLiga 2020-2021
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.292

Bagikan