Profil Stadion Piala Dunia 2022: Peci Tradisional Jadi Inspirasi Desain Al Thumama

BolaSkor.com - Delapan stadion telah disiapkan Qatar jelang Piala Dunia 2022 dan kedelapan stadion tersebut punya kapasitas minimal 40.00 penonton, dengan Stadion Lusail sebagai stadion terbesar berkapasitas 80.000 penonton.

Setiap stadion memiliki keunikan tersendiri dan juga inspirasi berbeda di balik pembangunannya, seperti yang akan dibahas di bawah ini yakni Stadion Al Thumama yang berada di Ibu Kota Qatar, Doha. Dua stadion dari Doha digunakan di Piala Dunia 202 yakni Al Thumama dan Stadion 974.

Baca Juga:

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al-Bayt Stadium, Bermain Bola di Bawah Tenda

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Stadium 974, Venue Terunik di Tepi Pantai

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Lusail Stadium, Venue Final dan Terbesar di Qatar

Mari sama-sama melihat informasi menarik seputar Al Thumama yang akan digunakan dari fase grup hingga perempat final. BolaSkor telah mengumpulkan informasi tersebut, berikut ulasan lengkapnya:

Sejarah, Nama, Kapasitas, Budaya, dan Desain

Al Thumama sudah dibangun sejak 2017 dan dikenalkan kepada publik pada 22 Oktober 2021, pada final Piala Emir antara Al Rayyanmenghadapi Al Sadd. Al Sadd menang 5-4 via drama adu penalti dan kala itu dilatih Xavi Hernandez, yang kini melatih Barcelona.

Penamaan stadion, Al Thumama, juga diambil dari pohon Al Thumama yang biasa ditemukan di Qatar. Kapasitas stadion dapat menampung 40.000 penonton dan lokasi stadion terletak 12 kilometer dari Doha, dekat dengan Bandara Internasional Hamad.

Jabar Engineering dari Qatar dan Tekfen Construction dari Turki terlibat dalam pembangunan stadion. Selain itu Ibrahim Jaidah juga menjadi pembuat desain stadion yang sekilas terlihat punya motif seperti peci tradisional bernama gahfiya.

"Desainnya terinspirasi oleh gahfiya Qatar putih.. Arsitek menggunakan pola dan garis gahfiya sebagai referensi dan memasukkannya ke dalam desain stadion," tutur Khalifa Al Mana, Manajer Stadion Al Thumama.

"Saya ingat malam itu, saya mendapatkan semua jenis gahfiya untuk mempelajari pola yang berbeda pada masing-masing. Saya ingin memastikan desain saya modern tetapi pada saat yang sama tidak ingin melepaskannya dari identitas tradisional. Melestarikan identitas dan warisan lokal adalah sangat penting bagi saya," imbuh Jaidah.

Teknologi dan Fasilitas

Di Al Thumama inilah pihak penyelenggara memperkenalkan teknologi pendinginan terkenal miliki Qatar kepada FIFA. Mini stadion dibangun dan didinginkan melalui tenaga matahari, yang meyakinkan FIFA bahwa kondisi di Qatar optimal untuk sepak bola.

Alhasil, stadion bisa digunakan sepanjang tahun bahkan di musim panas. Al Thumama juga punya banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk berbagai macam olahraga, ada trek untuk berlari, untuk sepeda di sekitar stadion.

Selain itu juga bola tangan, bola voli, dan bola basket akan menghiasi kompleks yang akan memastikan bahwa arena tersebut menjadi tujuan olahraga utama di Qatar.

Sementara untuk fans mereka dimanjakan dengan lokasi stadion yang tidak sulit dijangkau, banyak moda transportasi menuju ke sana, dan tempat untuk fans berkumpul di dalam dan juga luar lapangan.

Laga-laga yang Dihelat di Al Thumama

Delapan laga dihelat di Al Thumama dan salah satu laga itu dihelat di perempat final. Berikut jadwal pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan dimainkan di Al Thumama:

21 November: Senegal vs Belanda
23 November: Spanyol vs Kosta Rika
25 November: Qatar vs Senegal
27 November: Belgia vs Maroko
29 November: Iran vs Amerika Serikat
1 Desember: Kanada vs Maroko
4 Desember: 16 Besar
10 Desember: Perempat Final