Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpik di Kota Angin Baku

Arief HadiArief Hadi - Senin, 19 April 2021
Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpik di Kota Angin Baku
Stadion Olimpik di Baku (Twitter)

BolaSkor.com – Baku, Azerbaijan, kota yang terkenal dengan arsitektur bangunan yang futuristik dan dikenal dengan sebutan City of Winds (Kota Angin). Sederhananya julukan itu diberikan karena angin kencang yang berhembus setiap tahunnya, tapi ada makna dalam di balik julukan itu.

Kota Angin muncul dari nama kuno Persia dengan lokalitas mereka (Badkube yang artinya angin bertiup). Ada dua jenis angin yang biasanya ada di Baku: dingin dan kencang di Khazri, serta tenang dan menyejukkan di Gilavar. Angin di Baku bebas polusi.

Selain itu Baku juga menjadi Ibu Kota negara dengan posisi geografis terendah (28 meter di bawah level lautan). Kekayaan dari Baku datang dari minyak dan sudah terkenal jadi pengekspor terkenal oli sejak abad 19.

Baca Juga:

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpico dan Kota Abadi

Delapan Tuan Rumah Siap Hadirkan Penonton Laga di Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020 - Peraturan UEFA Mengenai Pergantian Pemain dan Penonton

Tidak terkenal dengan julukan Kota Angin saja dan pengekspor oli, Baku juga terkenal dengan situs peninggalan dunia UNESCO yang berisikan Maiden Tower dan bangunan bersejarah abad 15 Shirvanshahs Palace.

Di Kota Baku itu juga ada stadion modern bernama Stadion Olimpik yang digunakan oleh timnas Azerbaijan. Pada Liga Champions 2017-2018 Olimpik juga menjadi markas dari klub Azerbaijan, Qarabag. Kapasitas Olimpik mencapai 69.870 penonton.

Empat pertandingan akan dihelat di Olimpik pada Piala Eropa 2020: tiga di fase grup A yang berisikan Turki, Italia (tuan rumah), Wales, dan Swiss, satunya lagi di perempat final.

Sejarah Stadion

Stadion Olimpik

Olimpik sudah mulai dikenalkan sejak 2011 dan pembangunan stadion dimulai sejak November 2012 dan berakhir pada 28 Februari 2015. Olimpik dibuka pada Maret 2015 dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri seremoni pembukaan stadion.

“Ini bangunan yang benar-benar indah dan megah, dan lebih dari 60.000 fans sepak bola akan datang ke stadion untuk menikmati (laga) sepak bola,” ucap mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter kala menghadiri pembukaan stadion bersama Michel Platini (eks Presiden UEFA) dan Aliyev.

Bersamaan dengan Olimpik ada juga beberapa hotel, tempat parker (kapasitas mobil 3.617), dan area hijau. Di dalam stadion ada ruang VVIP, VIP – CIP dengan total 127 ruangan dengan kapasitas 720 penonton. Stadion Olimpik Baku menjadi salah satu stadion dengan bentuk bangunan modern di Eropa.

Momen Bersejarah

Final Liga Europa 2019 antara Chelsea melawan Arsenal

Pada 2015 Baku menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa dengan multi-event olahraga dihelat di sana dan pada musim 2017-2018 menjadi stadion yang digunakan Qarabag di fase grup Liga Champions. Jadi, Stadion Olimpik di Baku bukan hal yang baru lagi bagi pecinta sepak bola Eropa.

Terlebih Stadion Olimpik menjadi tempat dihelatnya final Piala Eropa 2019 antara Chelsea kontra Arsenal. The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1 melalui dua gol Eden Hazard, Olivier Giroud, Pedro, yang diperkecil Alex Iwobi. Itu jadi laga terakhir Hazard sebelum pergi ke Real Madrid.

Jadwal Laga Piala Eropa 2020 di Stadio Olimpik

Penyisihan Grup A

Wales vs Swiss (12/06)
Turki vs Wales (16/06)
Swiss vs Turki (20/06)

Perempat Final (03/07)

Stadion Olimpik Baku Breaking News Piala Eropa 2020 Profil Stadion Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.173

Bagikan