Profil Tim Liga 1 2021/2022: Bhayangkara FC

Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Minggu, 29 Agustus 2021
Profil Tim Liga 1 2021/2022: Bhayangkara FC
Bhayangkara FC. (BolaSkor.com/Aji Wandi)

BolaSkor.com - Bhayangkara FC ini berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia. Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat ini diboyong ke Surabaya dan berubah nama menjadi Persebaya Surabaya olrh Wisnu Wadhana.

Pada tahun 2015, mereka tidak boleh mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini. Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT Persebaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC.

Cukup rumit memang permasalahan yang dialami oleh Bhayangkara FC sebelum mereka memiliki nama Bhayangkara FC. Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama lagi, Surabaya United, setelah Bonek 1927 mengecam nama bonek sebagai klub yang aslinya merupakan nama suporter.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persik Kediri

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Barito Putera

Akhrinya pada 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, yaitu PS Polri dan pada saat itu lah muncul nama Bhayangkara FC. Sampai dengan sekarang Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang diperihitungkan di Liga 1.

Pada kompetisi Liga 1 2017, The Guardian ini merupakan salah satu tim yang tidak diperhitungkan untuk bisa bersaing dengan tim-tim yang sudah syarat pengalaman seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar bahkan Persipura Jayapura yang sudah memiliki sejarah bagus di sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, sangat di luar dugaan mereka dari tim yang dipandang sebelah mata menjadi tim yang benar-benar diwaspadai oleh setiap tim yang akan menghadapinya. Terlebih mereka salalu bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan tandang mereka yang dirasa itu sangat penting dalam sebuah kompetisi.

Ezechiel N'Douassel. (Media Bhayangkara FC)

Dilatih oleh Simon McMenemy, ia berhasil mengkombinasikan pemain-pemain muda dengan pemain senior dengan sangat baik. Bagaimana tidak, Evan Dimas selalu menjadi jendral di lini tengah Bhayangkara yang dibantu oleh Paulo Sergio sebagai pengatur serangan dengan ditopang Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak, menjadikan tim ini sangat kuat.

Bahkan pada musim 2017 lalu, mereka berhail menjadi juara Liga 1. Capaian ini dirasa sangat luar bias. Bagaimana tidak, tim yang baru berdiri pada tahun 2016 dalam waktu singkat mereka bisa menjadi juara Liga 1. Bisa dibilang tim ini merupakan anak ajaib di Liga 1 yang mampu memberikan gelar ditahun mereka ikut kompetisi resmi.

Di musim 2018, Bhayangkara FC kembali menjelma menjadi tim yang diperhitungkan. The Guardian finis di posisi tiga besar. Kesuksesan dua musim ini membuat Simon McMenemy menjadi pelatih Timnas Indonesia ketika itu.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persela Lamongan

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persiraja Banda Aceh

Pada musim 2019, Bhayangkara FC mengawalinya dengan terseok-seok. Pergantian pelatih terjadi dari Angel Alfredo Vera ke Paul Munster. Di tangan Paul Munster, Bhayangkara FC mulai perlahan naik ke papan atas. The Guardian pun finis di posisi kelima klasemen akhir Liga 1 2019.

Bhayangkara FC sempat ingin mengubah namanya menjadi Bhayangkara Solo FC pada awal musim 2021 ini. Akan tetapi, pada saat kongres tahunan PSSI, dokumen yang mereka berikan masih belum lengkap dan tidak diizinkan untuk mengubah nama.

Tahun ini dengan komposisi pemain yang tidak banyak berubah dan datang pemain berkualitas seperti Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata membuat kekuatan Bhayangkara FC semakin lengkap dan menjadi salah satu pesaing ketat untuk meraih gelar juara.

Profil Tim Liga 1 Breaking News Bhayangkara FC Bhayangkara Solo FC Liga 1
Posts

4.871

Bagikan