PSG Dapatkan Hakimi tetapi Terancam Kehilangan Kylian Mbappe
Taufik Hidayat - Kamis, 01 Juli 2021
BolaSkor.com - Kabar baik dan buruk menghampiri Paris Saint-Germain (PSG) dalam waktu yang berdekatan. Setelah mendapatkan Achraf Hakimi, Les Parisiens kini terancam kehilangan Kylian Mbappe.
PSG sudah merampungkan proses kepindahan Hakimi dari Inter. Pengumuman kedatangan pemain berkebangsaan Maroko itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Raksasa Prancis itu dikabarkan harus mengeluarkan dana sebesar 70 juta euro untuk mendapatkan Hakimi. Inter sendiri terpaksa menjualnya demi terhindar dari kebangkrutan.
Baca Juga:
Inter dan PSG Berjabat Tangan, Berikut Detail Kesepakatan Transfer Hakimi
Kabar merapatnya Hakimi ke PSG dikonfirmasi langsung oleh CEO Inter, Giuseppe Marotta. Namun ia menegaskan akan berusaha mempertahankan bintang lainnya.
"Kami berada di tahap akhir dalam proses kepindahan Hakimi ke PSG. Itu akan menjadi kesepakatan dalam 24 jam," kata Marotta kepada Sky Italia.
"Jelas, ini adalah momen yang menyakitkan bagi kami, tetapi saya adalah administrator yang harus menjamin ekonomi dan kelangsungan klub selama masa sulit bagi dunia sepak bola pada umumnya."
Dari penjualan Hakimi, Inter akan meraup keuntungan sebesar 30 juta euro. Hal itu karena Nerazzurri musim lalu memboyongnya dari Real Madrid dengan hanya 40 juta euro.
Nasib Mbappe
Bergabungnya Hakimi tentu membuat kekuatan PSG semakin mengerikan. Namun fakta tersebut nyatanya tak membuat Mbappe tertarik untuk bertahan lebih lama di Parc des Princes.
Menurut laporan L'Equipe, Mbappe telah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen PSG. Artinya, sang penyerang akan berstatus bebas transfer musim depan.
Hal ini menimbulkan dilema tersendiri bagi PSG. Mereka harus mengambil keputusan antara menjual atau mempertahankannya musim panas ini.
Menjual Mbappe sekarang akan membuat PSG mendapat uang yang cukup banyak. Namun kekuatan lini depan mereka bisa berkurang secara signifikan.
Sebaliknya, mempertahankan Mbappe akan membuat peluang PSG untuk menjuarai Liga Champions lebih terbuka. Namun mereka harus siap-siap kehilangan pemain berusia 22 tahun tersebut secara gratis pada akhir musim 2021-2022.
